Vaksinasi COVID-19 dosis keempat di Kobar sasar lansia

id Vaksinasi COVID-19 dosis keempat di Kobar sasar lansia, kalteng, kobar, Kotawaringin barat

Vaksinasi COVID-19 dosis keempat di Kobar sasar lansia

Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat, Achmad Rois, Kamis (24/11/2022). ANTARA/HO- Dinkes Kobar

Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah akan menyasar lansia berumur di atas 60 tahun dalam pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat atau vaksin booster kedua.

Kami menyasar lansia dalam pemberian vaksin COVID-19 keempat sebagai upaya mitigasi peningkatan kasus dan munculnya subvarian baru, kata Kepala Dinas Kesehatan Kobar, Achmad Rois di Pangkalan Bun, Kamis.

"Sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Kesehatan RI, kebijakan tersebut dilakukan untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap masyarakat lansia yang rentan, selain itu juga untuk mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat COVID-19 yang terus meningkat dalam beberapa waktu ini," ujarnya.

Dijelaskannya, untuk vaksin COVID-19 dosis keempat ini, baru dialokasikan hari ini. Dalam beberapa hari ke depan pihaknya baru menerima vaksin dosis keempat ini dari Kementerian Kesehatan. 

"Jadi kita belum bisa pastikan berapa total yang akan kita terima, baru dialokasikan hari ini. Nanti setelah kita terima, kita akan langsung lakukan pendistribusian ke masing-masing puskesmas yang ada Kabupaten Kobar untuk segera diberikan kepada sasaran," ujarnya. 

Baca juga: Edukasi literasi informasi era digital disambut antusias 200 peserta

Achmad Rois mengatakan, pihaknya sudah mengarahkan tim dan jajaran di masing-masing puskesmas untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat khususnya sasaran penerima vaksin booster kedua ini. 

"Sudah kita arahkan untuk memberikan sosialisasi, semoga dalam beberapa hari kedepan vaksin tersebut sudah kita terima agar segera kita berikan kepada sasaran yakni lansia," ujarnya. 

Vaksinasi COVID-19 booster kedua untuk lansia ini bisa diberikan sekurang-kurangnya enam bulan sejak booster pertama diberikan. 

"Dalam kesempatan ini juga kami mengimbau kepada masyarakat yang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi untuk mengantisipasi dan mengurangi risiko terinfeksi COVID-19 yang hingga saat ini masih ada," demikian Achmad Rois.

Baca juga: BPBL bantu percepatan pemerataan kelistrikan di pelosok Kalteng

Baca juga: Sebanyak 4.145 anak di Kobar sudah disuntik vaksin polio

Baca juga: 128 nelayan di Kumai terima bantuan mesin perahu BBG dari Kementerian ESDM RI