Tim IGC ke Kapuas, Bupati minta semua pihak saling mendukung
Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Ben Brahim S Bahat mengingatkan sekaligus meminta kepada pihak-pihak terkait, agar saling bekerja sama dan saling mendukung serta berkoordinasi menyambut kedatangan Tim Indonesia Gastronomy Community (IGC) ke kabupaten setempat.
"Saya ingin kita mengevaluasi kembali hal-hal yang diperlukan sebelum kedatangan Tim IGC nantinya. Jadi, saat pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar," kata Ben Brahim, di Kuala Kapuas, Kamis (16/2).
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini, saat memimpin rapat persiapan untuk menindaklanjuti kedatangan tim dari IGC ke kabupaten setempat, di ruang rapat Kantor Bupati Kapuas, jalan Pemuda Kota Kuala Kapuas, yang diikuti sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.
Kedatangan Tim IGC di Bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung Kuala Kapuas ini, dalam rangka untuk melaksanakan advokasi dan edukasi kepada masyarakat di daerah setempat, yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 22-23 Februari 2023 mendatang. Pada kegiatan advokasi dan edukasi nantinya akan disampaikan sejumlah paparan mengenai peran pangan lokal untuk mencegah stunting dengan mengundang 100 orang peserta penyuluhan yang berlatar belakang keluarga, para ibu hamil dan menyusui maupun remaja putri.
"Persiapan ini dilakukan guna mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan nantinya," kata Ben Brahim.
Baca juga: BKPSDM Kapuas: 21 peserta ikuti seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama
Kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kapuas, Bupati dua periode ini juga meminta agar menghimpun kembali data-data dari kecamatan terkait ibu hamil, balita dan lain-lain, sehingga dapat terkumpul semua data yang diperlukan.
"Kita harus bekerja sama untuk penurunan stunting di Kabupaten Kapuas, sehingga harapan saya pada tahun 2023 angka stunting di Kapuas bisa di bawah 10 persen," demikian Ben Brahim.
Baca juga: Disarpustaka Kapuas salurkan ratusan buku bacaan dukung Program Bajaka Presisi
Baca juga: Lestarikan olahraga tradisional, Disbudpora Kapuas berikan pelatihan Manyipet ke pelajar
"Saya ingin kita mengevaluasi kembali hal-hal yang diperlukan sebelum kedatangan Tim IGC nantinya. Jadi, saat pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar," kata Ben Brahim, di Kuala Kapuas, Kamis (16/2).
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini, saat memimpin rapat persiapan untuk menindaklanjuti kedatangan tim dari IGC ke kabupaten setempat, di ruang rapat Kantor Bupati Kapuas, jalan Pemuda Kota Kuala Kapuas, yang diikuti sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.
Kedatangan Tim IGC di Bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung Kuala Kapuas ini, dalam rangka untuk melaksanakan advokasi dan edukasi kepada masyarakat di daerah setempat, yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 22-23 Februari 2023 mendatang. Pada kegiatan advokasi dan edukasi nantinya akan disampaikan sejumlah paparan mengenai peran pangan lokal untuk mencegah stunting dengan mengundang 100 orang peserta penyuluhan yang berlatar belakang keluarga, para ibu hamil dan menyusui maupun remaja putri.
"Persiapan ini dilakukan guna mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan nantinya," kata Ben Brahim.
Baca juga: BKPSDM Kapuas: 21 peserta ikuti seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama
Kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kapuas, Bupati dua periode ini juga meminta agar menghimpun kembali data-data dari kecamatan terkait ibu hamil, balita dan lain-lain, sehingga dapat terkumpul semua data yang diperlukan.
"Kita harus bekerja sama untuk penurunan stunting di Kabupaten Kapuas, sehingga harapan saya pada tahun 2023 angka stunting di Kapuas bisa di bawah 10 persen," demikian Ben Brahim.
Baca juga: Disarpustaka Kapuas salurkan ratusan buku bacaan dukung Program Bajaka Presisi
Baca juga: Lestarikan olahraga tradisional, Disbudpora Kapuas berikan pelatihan Manyipet ke pelajar