Pemkab Seruyan dan Melawi kerja sama mudahkan pelayanan kesehatan

id Pemkab Seruyan dan Melawikerja sama mudahkan pelayanan kesehatan, kalteng, seruyan, bpjs kesehatan melawi

Pemkab Seruyan dan Melawi kerja sama mudahkan pelayanan kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Bahrun Abbas saat menangani perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Melawi di Nanga Pinoh, Senin (27/2/2023). ANTARA/HO-Prokom Seruyan.

Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah melakukan perjanjian kerja sama di bidang kesehatan dengan Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Pertemuan ini merupakan balasan dari kunjungan Pemkab Melawi ke Seruyan. Sehubungan kedua daerah saling berdekatan maka ditandatangani perjanjian kerja sama antara kedua belah pihak di bidang kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Seruyan Bahrun Abbas saat dihubungi di Kuala Pembuang, Selasa.

Dia mengatakan, kerja sama di bidang kesehatan ini tentunya akan memudahkan masyarakat Seruyan yang berada di wilayah Kecamatan Seruyan Hulu karena berbatasan dengan Kalimantan Barat untuk berobat atau mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan.

“Terlebih lagi jika dibandingkan dengan menuju rumah sakit yang ada di Seruyan, tentu di Melawi cukup dekat sehingga masyarakat yang di bagian hulu itu bisa lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan,” ungkapnya.

Baca juga: DPRD Kapuas pejabat baru dilantik dapat meningkatkan kinerja SOPD

Menurutnya, hal ini merupakan komitmen Bupati Seruyan agar masyarakat di Bumi Gawi Hantantiring ini dapat dengan mudah mendapatkan pelayanan kesehatan, apa lagi Seruyan sendiri telah Universal Health Coverage (UHC). Sudah mencapai 99,06 persen masyarakat Seruyan terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Dia menambahkan, dalam program BPJS Kesehatan tersebut, sebagian besar keanggotaannya dibayarkan oleh Pemkab Seruyan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) setiap tahunnya untuk kelas III.

Rincian alokasi anggaran program BPJS Kesehatan yang dibiayai oleh pemerintah daerah tersebut yakni pada tahun anggaran 2019 dengan besaran Rp8 miliar, tahun 2020 Rp16 miliar, tahun 2021 Rp18 miliar.

“Kemudian untuk tahun 2022 ini kita anggarkan sebesar Rp20 miliaran, tapi alhamdulillah kita ada dibantu dana dari pemerintah pusat kurang lebih Rp7 miliar, hal tersebut merupakan perjuangan Bupati Seruyan untuk masyarakat agar mendapatkan pelayanan kesehatan,” demikian Bahrun Abbas.

Baca juga: Bupati Kapuas minta pejabat baru bekerja lebih optimal

Baca juga: DPRD minta pemkab perhatikan sarpras olahraga di Kapuas

Baca juga: Legislator Kalteng minta pemprov sediakan fasilitas praktik di SMK Maritim Kapuas