Erick Thohir: Saya ingin BUMN menjadi benteng sekaligus lokomotif ekonomi nasional
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa eternitas atau kelanggengan transformasi BUMN menjadi strategi untuk kebangkitan Indonesia baru.
Erick, dalam orasi ilmiahnya saat menerima gelar Doktor Honoris Caus "Strategi eternitas transformasi BUMN, harus mampu menjadikan BUMN sebagai pelaku bisnis berkelas dunia, yang memiliki penguasaan, jangkauan bisnis, dan pengelolaan yang melampaui batas-batas negara Indonesia," kata Erick.
Dalam orasi ilmiah berjudul Eternitas Transformasi BUMN: Strategi Terobosan Untuk Kebangkitan Ekonomi Indonesia Baru tersebut, Erick menjelaskan, eternitas transformasi BUMN itu menjadi bagian penting dari ekspansi kepentingan nasional dalam era globalisasi.
Baca juga: Erick Thohir pastikan Shin Tae-yong tidak akan diganti
Menurutnya, eternitas transformasi BUMN memiliki makna transformasi BUMN, kapan pun, oleh siapa pun, dan bagaimana pun harus kembali pada hakikat BUMN yang diamanatkan oleh Konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Ia menambahkan, kelanggengan BUMN adalah kelanggengan negara. Melalui BUMN, negara menjalankan mandat konstitusionalnya untuk mengelola cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
"Saya ingin BUMN menjadi benteng, sekaligus sebagai lokomotif ekonomi nasional," ujarnya.
Baca juga: FIFA turut wakili kepercayaan internasional terhadap IKN
Dia menilai, BUMN memiliki peranan penting, namun perlu bertransformasi. Sumber daya alam dan manusia Indonesia, infrastruktur bisnis, serta portofolio usaha yang berusia puluhan atau ratusan tahun, harus bisa menyelaraskan diri bersama globalisasi dunia.
"Saya menemukan fakta bahwa BUMN itu memiliki peranan penting, namun perlu bertransformasi," ujarnya pula.
Baca juga: Bamsoet dukung rencana bunga pinjaman nol persen bagi UMKM
Erick Thohir menerima gelar Doktor Honoris Causa (Dr HC) dari Unversitas Brawijaya yang diberikan oleh Ketua Senat Akademik Universitas Brawijaya Prof Dr Ariffin MS.
Penganugerahan tersebut sudah melalui tahapan sesuai regulasi dan sudah disetujui oleh Senat Akademik Universitas Brawijaya, baik Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) maupun universitas.
Penganugerahan itu, dilihat dari berbagai aspek, utamanya kontribusi pemikiran pada bidang manajemen strategi melalui implementasi strategi transformasi bisnis di BUMN.
Baca juga: Pengamat politik nilai komunikasi-kinerja baik jadikan Erick cawapres terkuat
Baca juga: NU dan PSSI dinilai jadi panggung Erick Thohir di Pilpres 2024
Baca juga: Pengamat politik sebut Erick Thohir cocok dengan Ganjar maupun Prabowo
Baca juga: Erick : Dukungan FIFA bukti pemerintah tidak intervensi sepak bola
Baca juga: Babat habis mafia bola, Kapolri siap bersinergi dengan PSSI
Erick, dalam orasi ilmiahnya saat menerima gelar Doktor Honoris Caus "Strategi eternitas transformasi BUMN, harus mampu menjadikan BUMN sebagai pelaku bisnis berkelas dunia, yang memiliki penguasaan, jangkauan bisnis, dan pengelolaan yang melampaui batas-batas negara Indonesia," kata Erick.
Dalam orasi ilmiah berjudul Eternitas Transformasi BUMN: Strategi Terobosan Untuk Kebangkitan Ekonomi Indonesia Baru tersebut, Erick menjelaskan, eternitas transformasi BUMN itu menjadi bagian penting dari ekspansi kepentingan nasional dalam era globalisasi.
Baca juga: Erick Thohir pastikan Shin Tae-yong tidak akan diganti
Menurutnya, eternitas transformasi BUMN memiliki makna transformasi BUMN, kapan pun, oleh siapa pun, dan bagaimana pun harus kembali pada hakikat BUMN yang diamanatkan oleh Konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Ia menambahkan, kelanggengan BUMN adalah kelanggengan negara. Melalui BUMN, negara menjalankan mandat konstitusionalnya untuk mengelola cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
"Saya ingin BUMN menjadi benteng, sekaligus sebagai lokomotif ekonomi nasional," ujarnya.
Baca juga: FIFA turut wakili kepercayaan internasional terhadap IKN
Dia menilai, BUMN memiliki peranan penting, namun perlu bertransformasi. Sumber daya alam dan manusia Indonesia, infrastruktur bisnis, serta portofolio usaha yang berusia puluhan atau ratusan tahun, harus bisa menyelaraskan diri bersama globalisasi dunia.
"Saya menemukan fakta bahwa BUMN itu memiliki peranan penting, namun perlu bertransformasi," ujarnya pula.
Baca juga: Bamsoet dukung rencana bunga pinjaman nol persen bagi UMKM
Erick Thohir menerima gelar Doktor Honoris Causa (Dr HC) dari Unversitas Brawijaya yang diberikan oleh Ketua Senat Akademik Universitas Brawijaya Prof Dr Ariffin MS.
Penganugerahan tersebut sudah melalui tahapan sesuai regulasi dan sudah disetujui oleh Senat Akademik Universitas Brawijaya, baik Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) maupun universitas.
Penganugerahan itu, dilihat dari berbagai aspek, utamanya kontribusi pemikiran pada bidang manajemen strategi melalui implementasi strategi transformasi bisnis di BUMN.
Baca juga: Pengamat politik nilai komunikasi-kinerja baik jadikan Erick cawapres terkuat
Baca juga: NU dan PSSI dinilai jadi panggung Erick Thohir di Pilpres 2024
Baca juga: Pengamat politik sebut Erick Thohir cocok dengan Ganjar maupun Prabowo
Baca juga: Erick : Dukungan FIFA bukti pemerintah tidak intervensi sepak bola
Baca juga: Babat habis mafia bola, Kapolri siap bersinergi dengan PSSI