Bupati Murung Raya sebut musrenbang sebagai sarana percepatan pembangunan
meningkatkan layanan publik yang menjangkau masyarakat dan percepatan pembangunan pedesaan demi memberantas keterisolasian, keterbelakangan, kebodohan dan kemiskinan
Puruk Cahu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2024.
Acara yang langsung dibuka oleh Bupati Murung Raya, Perdie M. Yoseph tersebut dilaksanakan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang di Puruk Cahu, Kamis (16/3).
"Kami minta kegiatan ini dijadikan sebagai sarana sinkronisasi dan sinergi terhadap program dan kegiatan strategis, dalam upaya menciptakan stabilitas sosial maupun keamanan, hingga penguatan kualitas SDM," kata Perdie.
Selanjutnya meningkatkan layanan publik yang menjangkau masyarakat dan percepatan pembangunan pedesaan demi memberantas keterisolasian, keterbelakangan, kebodohan dan kemiskinan.
Sementara itu Ketua Panitia Musrenbang, Pahala Budiawan mengatakan perencanaan pembangunan ini dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak berkepentingan, untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa saling memiliki serta tanggung jawab terhadap program yang disepakati.
"Musrenbang ini merupakan salah satu pendekatan penjaringan dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas dalam perencanaan dilaksanakan menurut kewenangan pemerintah, mulai tingkat nasional, provinsi, kabupaten kota, kecamatan dan desa maupun kelurahan," tutur Pahala.
Baca juga: Disdukcapil Murung Raya laksanakan uji publik standar pelayanan
Sedangkan perencanaan pembangunan yang dilaksanakan secara bertahap tersebut, menurutnya, bertujuan untuk mengefektifkan tugas pemerintahan yang baik, melalui pemanfaatan sumber daya publik sehingga berdampak pada percepatan proses perubahan sosial bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan lain musrenbang agar terarahnya proses pengembangan ekonomi, kemampuan masyarakat serta tercapainya tujuan pelayanan publik di Murung Raya untuk tahun anggaran 2024 nanti.
"Ini merupakan wadah untuk fasilitasi antar pemangku kepentingan pembangunan," ucapnya.
Selain itu sebagai perwujudan dari pendekatan partisipatif perencanaan pembangunan daerah untuk tahun anggaran 2024, yaitu stabilitas sosial dan keamanan dalam menghadapi pilkada serentak serta penguatan kualitas pembangunan manusia dan pengembangan layanan publik yang menjangkau masyarakat.
Baca juga: Tahun ini Murung Raya targetkan 22 desa teraliri listrik
Acara yang langsung dibuka oleh Bupati Murung Raya, Perdie M. Yoseph tersebut dilaksanakan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang di Puruk Cahu, Kamis (16/3).
"Kami minta kegiatan ini dijadikan sebagai sarana sinkronisasi dan sinergi terhadap program dan kegiatan strategis, dalam upaya menciptakan stabilitas sosial maupun keamanan, hingga penguatan kualitas SDM," kata Perdie.
Selanjutnya meningkatkan layanan publik yang menjangkau masyarakat dan percepatan pembangunan pedesaan demi memberantas keterisolasian, keterbelakangan, kebodohan dan kemiskinan.
Sementara itu Ketua Panitia Musrenbang, Pahala Budiawan mengatakan perencanaan pembangunan ini dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak berkepentingan, untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa saling memiliki serta tanggung jawab terhadap program yang disepakati.
"Musrenbang ini merupakan salah satu pendekatan penjaringan dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas dalam perencanaan dilaksanakan menurut kewenangan pemerintah, mulai tingkat nasional, provinsi, kabupaten kota, kecamatan dan desa maupun kelurahan," tutur Pahala.
Baca juga: Disdukcapil Murung Raya laksanakan uji publik standar pelayanan
Sedangkan perencanaan pembangunan yang dilaksanakan secara bertahap tersebut, menurutnya, bertujuan untuk mengefektifkan tugas pemerintahan yang baik, melalui pemanfaatan sumber daya publik sehingga berdampak pada percepatan proses perubahan sosial bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan lain musrenbang agar terarahnya proses pengembangan ekonomi, kemampuan masyarakat serta tercapainya tujuan pelayanan publik di Murung Raya untuk tahun anggaran 2024 nanti.
"Ini merupakan wadah untuk fasilitasi antar pemangku kepentingan pembangunan," ucapnya.
Selain itu sebagai perwujudan dari pendekatan partisipatif perencanaan pembangunan daerah untuk tahun anggaran 2024, yaitu stabilitas sosial dan keamanan dalam menghadapi pilkada serentak serta penguatan kualitas pembangunan manusia dan pengembangan layanan publik yang menjangkau masyarakat.
Baca juga: Tahun ini Murung Raya targetkan 22 desa teraliri listrik