Bupati minta PBS turut berperan turunkan stunting di Gunung Mas

id Pemkab gunung mas, bupati gunung mas, jaya s monong, stunting, pbs, perusahaan besar swasta, kuala kurun, gumas, gunung mas

Bupati minta PBS turut berperan turunkan stunting di Gunung Mas

Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong menandatangani komitmen penurunan stunting, saat kegiatan rembuk stunting di Kuala Kurun, Selasa (11/4/2023). (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong meminta kepada seluruh pihak, termasuk perusahaan besar swasta (PBS) berperan dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah setempat.

Dengan adanya dukungan dari seluruh pihak termasuk PBS, diharap angka stunting di Gunung Mas dapat kembali turun pada masa yang akan datang, ucapnya saat membuka rembuk stunting kabupaten 2023 di Kuala Kurun, Selasa.

“Seperti kita ketahui bersama, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 angka stunting Gunung Mas sebesar 35,9 persen. Di 2022 turun signifikan hingga 17,9 persen,” sambungnya.

Dia yakin ke depan angka stunting di Gunung Mas akan kembali menurun. Syaratnya seluruh pihak, termasuk PBS, ikut berperan dan ambil bagian dalam upaya percepatan penanganan stunting.

PBS dapat berperan dan ambil bagian dalam upaya penurunan angka stunting, melalui program corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan. Tentunya setelah terlebih dahulu berkoordinasi dengan pemkab.

Lebih lanjut, rembuk stunting dilakukan setelah hasil analisis situasi dan memiliki rancangan kegiatan aksi daerah konvergensi percepatan penurunan stunting.

Baca juga: 2.834 KPM di Gunung Mas terima bantuan cadangan pangan

Melalui rembuk stunting diharapkan perangkat daerah  penanggungjawab layanan dapat menyepakati komitmen intervensi terintegrasi penurunan stunting, untuk dimuat dalam dokumen RKPD/Renja Perangkat Daerah 2024 dan mengawal kegiatan di tahun berjalan 2023.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Gunung Mas, Yantrio Aulia menyampaikan, kegiatan ini menjadi tempat menyampaikan hasil analisis situasi penurunan stunting, dan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting kabupaten terintegrasi 2024.

“Selain itu untuk mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, serta membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di Gunung Mas,” demikian Yantrio.


Baca juga: Pemkab apresiasi BPJS Kesehatan Gunung Mas berikan pelayanan saat libur Lebaran

 

Baca juga: Sejumlah BMD Gunung Mas di SMPN 1 Kurun dimusnahkan

 

Baca juga: Dinkes Gunung Mas imbau masyarakat lakukan 3M plus berantas DBD