LAN RI-Pemprov Kalteng kolaborasi tingkatkan kompetensi kepemimpinan
Palangka Raya (ANTARA) - Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkolaborasi mengoptimalkan peningkatan kompetensi kepemimpinan para pejabat tinggi pratama maupun pejabat administrator yang akan menduduki jabatan tinggi pratama.
"Hari ini tantangan kita tidak mudah, selain dituntut memberi layanan untuk pengembangan SDM, kita dituntut harus lebih tampil profesional, harus punya integritas," tegas Kepala LAN RI Adi Suryanto di Palangka Raya, Jumat.
Hal itu dia sampaikan di sela visitasi persiapan pelatihan kepemimpinan nasional (PKN) tingkat II oleh LAN RI sekaligus rapat koordinasi pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi, kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah pada 2023.
Adi Suryanto mengatakan, sarana prasarana maupun tata kelola yang dimiliki Pemprov Kalteng yang dalam hal ini adalah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) sudah semakin baik.
"BPSDM harus menjadi contoh sebab merupakan tenaga kependidikan. Hal ini harus dipegang erat di setiap lembaga pelatihan," tuturnya.
Sementara itu Sekda Kalimantan Tengah Nuryakin menyampaikan kebijakan pelaksanaan PKN termasuk dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.
"Dalam Pasal 70 Ayat (1) dikatakan setiap ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi, salah satunya mengikuti pelatihan kepemimpinan tingkat II sesuai golongan atau jabatan," terangnya.
Baca juga: Masyarakat diminta berhati-hati, modus penipuan pencairan dana hibah catut nama Wagub dan Sekda Kalteng
Pemprov pun mengapresiasi LAN RI yang memberikan respon cepat dengan melakukan visitasi ke BPSDM Kalimantan Tengah guna memastikan kelayakan sebagai tempat pelaksanaan PKN tingkat II.
Nuryakin berharap adanya penyelenggaraan PKN tingkat II di Kalteng, membuat pengembangan kompetensi kepemimpinan para pejabat akan berjalan lebih efektif dan efisien.
"Juga mendorong agar program prioritas pemprov serta program prioritas nasional dapat lebih fokus dilaksanakan percepatannya, terutama Reformasi Birokrasi Tematik," ucapnya.
Baca juga: Dishanpang Kalteng sediakan 100 kilogram bawang subsidi tekan inflasi
Baca juga: Sahli Gubernur: Perizinan berusaha berbasis risiko diharapkan tingkatkan investasi di Kalteng
Baca juga: Pemprov Kalteng sebut program beras subsidi berkontribusi signifikan kendalikan inflasi
"Hari ini tantangan kita tidak mudah, selain dituntut memberi layanan untuk pengembangan SDM, kita dituntut harus lebih tampil profesional, harus punya integritas," tegas Kepala LAN RI Adi Suryanto di Palangka Raya, Jumat.
Hal itu dia sampaikan di sela visitasi persiapan pelatihan kepemimpinan nasional (PKN) tingkat II oleh LAN RI sekaligus rapat koordinasi pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi, kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah pada 2023.
Adi Suryanto mengatakan, sarana prasarana maupun tata kelola yang dimiliki Pemprov Kalteng yang dalam hal ini adalah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) sudah semakin baik.
"BPSDM harus menjadi contoh sebab merupakan tenaga kependidikan. Hal ini harus dipegang erat di setiap lembaga pelatihan," tuturnya.
Sementara itu Sekda Kalimantan Tengah Nuryakin menyampaikan kebijakan pelaksanaan PKN termasuk dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.
"Dalam Pasal 70 Ayat (1) dikatakan setiap ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi, salah satunya mengikuti pelatihan kepemimpinan tingkat II sesuai golongan atau jabatan," terangnya.
Baca juga: Masyarakat diminta berhati-hati, modus penipuan pencairan dana hibah catut nama Wagub dan Sekda Kalteng
Pemprov pun mengapresiasi LAN RI yang memberikan respon cepat dengan melakukan visitasi ke BPSDM Kalimantan Tengah guna memastikan kelayakan sebagai tempat pelaksanaan PKN tingkat II.
Nuryakin berharap adanya penyelenggaraan PKN tingkat II di Kalteng, membuat pengembangan kompetensi kepemimpinan para pejabat akan berjalan lebih efektif dan efisien.
"Juga mendorong agar program prioritas pemprov serta program prioritas nasional dapat lebih fokus dilaksanakan percepatannya, terutama Reformasi Birokrasi Tematik," ucapnya.
Baca juga: Dishanpang Kalteng sediakan 100 kilogram bawang subsidi tekan inflasi
Baca juga: Sahli Gubernur: Perizinan berusaha berbasis risiko diharapkan tingkatkan investasi di Kalteng
Baca juga: Pemprov Kalteng sebut program beras subsidi berkontribusi signifikan kendalikan inflasi