Palangka Raya (ANTARA) - Segenap civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) menghadiri buka bersama warga besar Muhammadiyah Kalteng, di Masjid Darul Arqam Komplek Perguruan Muhammadiyah Kalteng di Palangka Raya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Assoc Prof Dr Muhamad Yusuf di Palangka Raya, Rabu menyampaikan, rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara tersebut.
“Acara ini menjadi momen yang sangat penting, tidak hanya untuk mempererat silaturahmi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah kita di bulan yang penuh berkah ini,” ujarnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah, Ahmad Syar’i, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga silaturahim dan meningkatkan kualitas ibadah, terutama dalam suasana Ramadhan.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada semua yang berkenan hadir dalam acara ini. Semoga pengajian yang dibalut dengan buka puasa bersama ini dapat semakin mempererat silaturahmi kita,” ujar Ahmad Syar’i.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten 1 Setda Provinsi Kalteng, Maskur, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan tersebut.
Baca juga: FGMIK UMPR jajaki kolaborasi program ke BPOM Palangka Raya
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi acara ini. Selain menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar umat beragama, kegiatan ini juga memberikan ruang bagi kita untuk meningkatkan spiritualitas di bulan Ramadhan,” ucap Maskur.
Sementara penceramah Dr KH Anwar Abbas, dalam ceramahnya ia menekankan pentingnya persatuan antar sesama umat, sebagaimana yang tercantum dalam Q.S. Ali Imran ayat 103.
“Minimal NU dan Muhammadiyah yang bersatu, caranya gampang, berpedoman pada firman Allah, berpegang teguhlah kamu dalam persatuan, jangan berpecah belah,” kata Buya Anwar.
Di akhir ceramahnya, Buya Anwar menyampaikan pesan pribadinya kepada jamaah yang hadir. “Jika saya boleh berpesan, saya berharap Kalimantan Tengah bisa menjadi model persatuan, baik dari kalangan NU maupun Muhammadiyah. Dengan persatuan, Indonesia akan maju, dan umat Islam juga akan maju,” lanjutnya.
Ia juga berpesan, mari jadikan bulan suci Ramadan sebagai waktu untuk membaca dan mentadaburi Al-Qur'an lebih dari biasanya. “Dengan itu, hidup kita akan diridhoi dan diberkahi oleh Allah dan nasib kita akan lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.
Sementara itu, kegiatan ini juga dihadiri Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto, Wakil Ketua DPRD Kalteng M Ansari, sejumlah anggota DPRD Kalteng lainnya.
Kemudian Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi dan beberapa anggota DPRD Kota lainnya, sejumlah tokoh masyarakat yang juga Pembina Muhammadiyah Kalteng, Ir Abdul Razak, Ir Ahmad Diran, Drs H Saidina Aliansyah Ketua MUI Provinsi Prof Dr H Khairil Anwar, Ketua NU Kalteng Dr H Wajyudie F Dirun, Ketua LDII Kalteng H Nur Prayudi, pimpinan perbankan, pimpinan Ortom Muhammadiyah, serta sejumlah undangan lainnya.
Baca juga: FK UMPR-Dinkes kolaborasi penanggulangan tuberkulosis di Kalteng
Baca juga: Fisipol UMPR optimalkan Ramadhan dengan pelatihan penulisan karya ilmiah
Baca juga: Anggota DPRD Kotim selesaikan sidang tugas akhir di UMPR