Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah Prof Dr Ahmad Syar’i meresmikan Masjid Sajoli yang terletak di Jalan Tjilik Riwut kilometer 16 Palangka Raya sebagai bagian peran Muhammadiyah dalam meningkatkan fasilitas ibadah bagi umat Islam.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar almarhum H Sardjono, SH yang telah menyerahkan pengelolaan masjid ini kepada Muhammadiyah. Semoga menjadi amal jariah bagi Pak Sardjono dan keluarga,” kata Syar'i melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Senin.
Dia menyatakan, keberadaan masjid yang berada Jalan Tjilik Riwut di Km 16 Palangka Raya ini, letaknya sangat strategis dan memudahkan masyarakat untuk beribadah terutama shalat berjamaah.
“Karena masjid yang ada selama ini berada di kilometer 12 dan berada di kilometer 55. Sehingga tepat sekali Masjid Sajoli ini, berada di tengah-tengahnya dan masyarakat sekitar tidak lagi jauh untuk salat berjamaah, khususnya salat Jumat,” ucapnya.
Dia berharap masjid tersebut tidak hanya digunakan untuk salat lima waktu saja, tetapi juga difungsikan setiap waktu. Bahkan, bisa digunakan lebih luas lagi dengan membuka pengajian maupun kegiatan keagamaan lainnya yang sesuai dengan tuntutan di Muhammadiyah.
Pembina PWM Achmad Diran, menyampaikan pembangunan masjid ini merupakan amal shaleh keluarga besar almarhum Sardjono yang terus mengalir pahalanya kepada pihak keluarga dan akan terus dikenang.
“Alhamdulillah, pada hari ini kita bisa bersama untuk salat Jumat perdana dan menjadi amal kebaikan bagi keluarga almarhum Pak Sardjono,” katanya.
Baca juga: DPD IMM Kalteng tingkatkan kompetensi mubaligh lewat program PM3Da
Sementara mewakili keluarga besar almarhum Sardjono, Achmadi, mengatakan, nama masjid ini berdasarkan kesepakatan diberi nama Masjid Sajoli yang merupakan penggabungan nama almarhum Sardjono dan Yuliati.
“Namun ternyata setelah kami pelajari nama ini, tidak hanya sekedar penggabungan kedua nama orang tua kami, tetapi mempunyai makna yang lebih dalam,” jelas Achmadi.
Dia mengungkapkan, semasa hidup almarhum bercita-cita membangun masjid di lokasi ini.
“Nah, untuk mewujudkan cita-cita almarhum, kami sekeluarga membangun masjid ini dan alhamdulillah sudah bisa digunakan,” katanya.
Masjid ini menurutnya, dibangun mulai tahun Desember 2021 dengan ukuran masjid 25 x 30 meter di atas tanah seluas 35 x 80 meter.
Peresmian masjid yang dilakukan pada Jumat pekan lalu ini dirangkai dengan salat Jumat perdana, dihadiri Pembina PWM Kalteng, Ir H Achmad Diran dan H Saidina Aliansyah, SE, Dr H Riban Satia, S.Sos, MAP Walikota Palangka Raya periode 2008 – 2013, Rektor UMPR Assoc Prof Dr H Muhamad Yusuf, S.Sos, M.AP, sejumlah pengurus PWM Kalteng, Ketua PDM Kota Palangka Raya dan warga sekitar.
Baca juga: FT UMPR libatkan siswa dalam pengelolaan sampah
Baca juga: FBI UMPR tingkatkan kemampuan penguasaan teknologi bagi siswa SMA
Baca juga: UMPR-FK UMPR integrasikan sistem akademik menuju kampus berkelas dunia
