PAD Kapuas masih rendah, Plt Bupati minta OPD memacu kinerja

id Plt Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Muhammad Nafiah Ibnor, Kapuas, kalteng, pad kapuas

PAD Kapuas masih rendah, Plt Bupati minta OPD memacu kinerja

Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar rapat koordinasi dan evaluasi pendapatan daerah triwulan II tahun anggaran 2023 dan sosialisasi penerapan elektronifikasi transaksi Pemkab Kapuas, di Aula Kantor Baplinbangda Kapuas, Senin (19/6/2023). ANTARA/ All Ikhwan.

Kuala Kapuas (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Muhammad Nafiah Ibnor mengingatkan sekaligus meminta kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah di kabupaten setempat, agar terus memacu kinerja dalam meningkatkan pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023.

Permintaan itu karena sampai pada triwulan II tahun 2023 pencapaian PAD masih relatif rendah yakni 6 persen, kata Nafiah Ibnor, di Kuala Kapuas, Senin.

"Alhasil daerah masih sangat tergantung dari pendapatan transfer pusat dan daerah. Untuk itu, diharapkan dapat terus memacu upaya meningkatkan PAD," tambahnya.

Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di kabupaten setempat ini, saat membuka acara rapat koordinasi dan evaluasi pendapatan daerah triwulan II tahun anggaran 2023 dan  sosialisasi penerapan elektronifikasi transaksi Pemkab Kapuas, di Aula Kantor Bapelitbangda Kapuas.

Sebagaimana diketahui bersama, bahwa dalam tahun 2023 ini, target pendapatan daerah kabupaten setempat ditetapkan sebesar Rp.2,2 triliun, dan sampai dengan triwulan II terealisasi sebesar Rp.921,8 miliar atau 40,93 persen dengan rincian PAD dari target 129,6 miliar terealisasi 46,5 miliar atau 35,85 persen pendapatan transfer target 2,1 triliun terealisasi 41,42 persen atau 875,3 miliar.

"Dari struktur pendapatan Kabupaten Kapuas, dapat kita lihat bahwa kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah masih sangat rendah," beber Nafiah Ibnor.

Diberlakukannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022, tentang hubungan  keuangan antara Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah pada dasarnya merupakan peluang bagi peningkatan kemandirian keuangan daerah untuk menggali pendapatan dari potensi daerah sendiri.

Baca juga: Tenaga kesehatan RSUD Kapuas raih predikat teladan tingkat Kalteng

Oleh sebab itu, lanjutnya, PAD yang merupakan sumber penerimaan dari daerah sendiri perlu turus ditingkatkan sebagai sumber  dana penyelenggaraan  pemerintahan dan kegiatan pembangunan, baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi.

"Kegiatan rakor ini menjadi agenda yang penting dan menjadi ruang diskusi dan koordinasi bagi kita, khususnya dalam mencari solusi peningkatan partisipasi public untuk mendongkrak serta mengoptimalkan sumber PAD kabupaten setempat berdasarkan potensi yang dimiliki," demikian Nafiah Ibnor.

Baca juga: Pemkab Kapuas pastikan kesiapan penanggulangan karhutla hingga tingkat desa

Baca juga: Camat di Kapuas diperintahkan bantu percepatan penurunan stunting

Baca juga: Penilaian Kota Layak Anak, sejumlah iklan rokok di Kapuas ditertibkan