Berikut rumah sakit rujukan yang dimiliki Kalimantan Tengah

id Pemprov kalteng, rumah sakit rujukan kalteng, rumah sakit kalteng, pelayanan kesehatan, gubernur sugianto sabran, wagub edy pratowo, kalteng, kalimant

Berikut rumah sakit rujukan yang dimiliki Kalimantan Tengah

Dokumentasi - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meninjau perkembangan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) provinsi di Desa Pembuang Hulu I, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, (14/4/2023). (ANTARA/HO-Pemprov Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Provinsi Kalimantan Tengah saat ini memiliki lima rumah sakit rujukan yang tersebar di kabupaten dan kota berbeda sebagai upaya optimalisasi pelayanan kesehatan kepada masyarakat (yankesmas).

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo di Palangka Raya, Senin, mengatakan, lima rumah sakit rujukan ini terdiri dari tiga rumah sakit rujukan tingkat kabupaten dan dua rumah sakit rujukan tingkat provinsi.

"Tiga rs rujukan kabupaten yakni RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun,  RSUD dr. Murdjani Sampit dan RSUD Muara Teweh," terangnya di sela rakor bidang kesehatan tingkat provinsi 2023.

Baca juga: Gerakan Pangan Murah Kalteng bantu penuhi kebutuhan warga jelang Idul Adha

Sedangkan dua rumah sakit rujukan provinsi meliputi RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya serta Rumah Sakit Khusus Jiwa Kalawa Atei di Pulang Pisau. Saat ini juga sedang dilaksanakan pembangunan RSUD Kelas B di wilayah barat yakni Kecamatan Hanau, Seruyan.

"Selain itu untuk semakin optimalnya layanan kesehatan kepada masyarakat Kalimantan Tengah, kita juga telah bekerja sama dengan tiga rumah sakit rujukan nasional," jelasnya.

Baca juga: Kejurnas Gubernur Cup Voli berakhir, Kalteng siap laksanakan agenda skala nasional selanjutnya

Tiga rumah sakit rujukan nasional tersebut, meliputi RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, RS Pusat Otak Nasional Prof Dr. dr. Mahar Mardjono, serta RS Kanker Dharmais.

Edy Pratowo menyampaikan, selain mengoptimalkan pelayanan di tingkat rumah sakit, pemerintah provinsi juga terus melakukan penguatan pelayanan kesehatan tingkat dasar (puskesmas) melalui berbagai program dan kegiatan, seperti akreditasi dan pemenuhan ketenagaan strategis.

Untuk itu diharapkan, berbagai upaya yang dilakukan pemerintah provinsi tersebut didukung para tenaga kesehatan agar senantiasa meningkatkan kualitas sumber daya yang dimiliki, melalui pendidikan formal masing-masing bidang spesialisasi menyesuaikan kebutuhan daerah.


Baca juga: Gubernur Kalteng: Kejurnas voli bantu UMKM perluas jangkauan pasar


Baca juga: Kalimantan Tengah bersiap jadi penyangga IKN