Megawati sambangi Museum Nasional usai kebakaran

id Megawati Soekarnoputri ,Museum Nasional,Museum Gajah

Megawati sambangi Museum Nasional usai kebakaran

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mendatangi Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2023). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri sambangi Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa sore.
 
Mega tiba di lokasi sekitar pukul 15.05 WIB, menaiki Alphard hitam dengan nomor polisi B 42.
 
Setiba di Museum Nasional, Megawati disambut Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Laksana Tri Handoko dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.
 
Turut menyambut kedatangan Megawati antara lain Wakil Kepala BRIN Laksamana Madya Amarulla Octavian dan Sejarawan Bonnie Triyana. Setelah saling sapa, mereka lalu masuk ke Museum Nasional.

Baca juga: MCB : Ada 817 koleksi Museum Nasional yang terdampak kebakaran
 
Puluhan personel Brimob mengamankan lokasi tersebut. Hingga saat ini, Kepolisian masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Museum Nasional.
 
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB) Ahmad Mahendra menjelaskan, sebanyak 817 koleksi dan benda bersejarah terdampak dalam kebakaran di Museum Nasional Jakarta Pusat, pada Sabtu (16/9) malam.
 
“Koleksi dan benda bersejarah yang terdampak merupakan koleksi berbahan perunggu, keramik, terakota dan kayu serta koleksi miniatur dan replika benda prasejarah yang ditemukan dalam kondisi utuh maupun rusak ringan sampai berat,” kata Ahmad Mahendra ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
 
Ia menjelaskan, 817 koleksi yang terdampak kebakaran itu dari total 194.000 koleksi dan benda bersejarah yang disimpan di Museum Nasional.

Baca juga: Polisi kesulitan identifikasi benda sejarah di Museum Nasional

Baca juga: Museum Nasional terbakar

Baca juga: Belanda kembalikan 472 benda budaya Indonesia