Banjarbaru (ANTARA) - Turis mancanegara mengikuti kompetisi Sport Tourism Banua Triathlon Challenge 2023 yang melombakan tiga cabang olah raga, yakni berenang, bersepeda, dan berlari di Kebun Raya Banua Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu.
“Kegiatan ini untuk mempromosikan potensi pariwisata Kalimantan Selatan ke turis nasional hingga mancanegara agar perekonomian masyarakat semakin meningkat,” kata Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Banjarbaru, Minggu.
Dia menyebutkan Sport Banua Triathlon 2023 diikuti 130 peserta yang terdiri dari tiga warga negara asing (WNA) dari Inggris, Irlandia, dan Rusia.
Kemudian empat orang (Kalimantan Timur), tujuh orang (Jawa Timur), dua orang (Jawa Tengah), empat orang (Sulawesi Tengah), dua orang (Nusa Tenggara Barat), satu orang (Banten), satu orang (DKI Jakarta), satu orang (Sumatera Barat), dan 104 orang dari Kalsel.
“Kalimantan Selatan terus melakukan pembenahan berupa pengembangan potensi ekonomi melalui pariwisata,” ucapnya.
Sahbirin menjelaskan upaya meningkatkan potensi wisata sejalan dengan langkah pemerintah daerah mengurangi ketergantungan pendapatan dari satu sektor, yakni pertambangan.
Menurut dia, Sport Banua Triathlon 2023 menjadi langkah yang tepat untuk menarik minat para wisatawan nasional dan mancanegara berkunjung ke Kalimantan Selatan.
Sport Banua Triathlon 2023 terbagi menjadi tiga kategori dan masing-masing kategori terdiri dari tiga cabang olah raga, yakni berenang, bersepeda, dan berlari.
Kategori pertama adalah Sprint diikuti 55 peserta (berenang 750 meter, bersepeda 10 kilometer, berlari lima kilometer), kategori kedua yaitu Standard diikuti 33 peserta (berenang 1.500 meter, bersepeda 20 kilometer, berlari 10 kilometer), dan kategori ketiga yakni Relay Sprint diikuti 14 tim atau 42 orang yang terbagi tiga orang per tim (berenang 750 meter, bersepeda 20 kilometer, berlari lima kilometer).
Sahbirin berharap pergerakan kunjungan wisata di Kalimantan Selatan semakin meningkat setelah pelaksanaan Sport Tourism Banua Triathlon Challenge 2023.
“Kalimantan Selatan tidak kalah hebat dengan daerah lain, kita juga memiliki banyak destinasi wisata, salah satunya yakni situs budaya dan sejarah yang terhimpun dalam satu kawasan yaitu Geopark Meratus,” ujar Sahbirin.
