Penajam (ANTARA) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berencana membangun lembaga pemasyarakatan (lapas) bertaraf internasional di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, sebagai daerah terdekat dan penyangga utama Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia.
Kemenkumham akan membangun lapas bertaraf internasional di daerah berjuluk Benuo Taka itu, menurut Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun di Penajam, Sabtu, karena sebagai bagian penyangga utama ibu kota negara Indonesia baru.
Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan penyangga utama Kota Nusantara, lanjut dia, sehingga fasilitas harus di atas rata-rata dari kabupaten dan kota lainnya termasuk keberadaan lapas juga dibutuhkan.
Pembangunan lembaga pemasyarakatan di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut sudah direncanakan sejak 2008, dan lahan lokasi pembangunan lapas sudah tersedia di Jalan Provinsi Kilometer 4, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, dengan luas 39.050 meter persegi.
"Kami dorong rencana pembangunan lapas kembali dilanjutkan dan cepat terbangun," ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham beserta tim telah melakukan peninjauan lokasi pembangunan, kata dia lagi, Kemenkumham memastikan akan melanjutkan pembangunan lembaga pemasyarakatan itu.
Selama ini warga Kabupaten Penajam Paser Utara yang tersangkut masalah hukum pidana, terpaksa harus ditampung di rumah tahanan (rutan) atau lapas di luar daerah.
Sampai saat ini warga yang terlibat masalah hukum pidana itu dititipkan di Rutan Tanah Grogot Kabupaten Paser, di Rutan atau Lapas Kota Balikpapan dan Lapas Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pembangunan lembaga pemasyarakatan berkaitan dengan penegakan keadilan, jelas dia, jadi harus segera dibangun agar penegakan keadilan di daerah Benuo Taka dapat berjalan maksimal.
"Keberadaan lapas dapat memperlancar proses peradilan. Meski warga dinyatakan bersalah, tetapi ditempatkan di lapas yang harus memenuhi standar kemanusiaan," tambahnya.
Kemenkumham berencana membangun Lembaga Pemasyarakatan Kelas I dengan kapasitas antara 750 hingga 1.000 orang di Kabupaten Penajam Paser Utara, demikian Makmur Marbun.
Berita Terkait
Kia EV5 versi internasional sudah mulai diproduksi
Jumat, 5 April 2024 8:26 Wib
2.000 penerbangan ditambah pada periode Lebaran 2024
Sabtu, 30 Maret 2024 12:43 Wib
Jateng tanpa penerbangan luar negeri meski miliki dua bandara internasional
Selasa, 5 Maret 2024 17:49 Wib
Kilang Pertamina Internasional olah minyak mentah 340 juta barel selama 2023
Sabtu, 2 Maret 2024 12:52 Wib
Berikut jajaran produk baru Xiaomi yang dirilis ke pasar internasional
Senin, 26 Februari 2024 9:22 Wib
UMPR ajak siswa Kalteng 'go' internasional melalui perkuliahan
Rabu, 14 Februari 2024 17:32 Wib
Festival Sirkus Internasional Monte Carlo ke-46 telah dimulai di Monako
Minggu, 21 Januari 2024 18:59 Wib
Dirut ANTARA paparkan peran pelaporan haji media di global
Jumat, 12 Januari 2024 9:06 Wib