Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengoptimalkan peran pos pelayanan terpadu (posyandu) dalam upaya deteksi dini dan pencegahan stunting.
Penjabat Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Kamis, menyampaikan bahwa pemerintah kota mengoptimalkan peran posyandu dalam pelaksanaan pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita serta penyuluhan mengenai pencegahan stunting.
Ia menyampaikan bahwa para kader posyandu yang sering berinteraksi langsung dengan ibu hamil, ibu menyusui, serta ibu yang memiliki anak balita berperan penting dalam penyampaian informasi mengenai stunting beserta upaya pencegahan dan penanganannya.
Upaya pencegahan stunting mesti dilakukan mulai dari remaja, pada masa perencanaan kehamilan dan selama kehamilan, sampai ketika anak yang dilahirkan berusia dua tahun.
Warga juga diimbau rutin membawa anaknya ke posyandu agar tumbuh kembang anaknya senantiasa terpantau. Jika tumbuh kembang anak secara berkala dipantau, maka indikasi stunting bisa dideteksi sejak dini.
Berita Terkait
Satpol PP berantas prostitusi terselubung di panti pijat
Sabtu, 18 Mei 2024 22:27 Wib
52 instansi di Kapuas ramaikan Bupati Cup III
Sabtu, 18 Mei 2024 21:52 Wib
Maju Pilkada Bartim, Ariantho sudah mendaftar di lima parpol
Sabtu, 18 Mei 2024 21:21 Wib
15 sekolah di Kotim jalani penilaian CSA 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:58 Wib
6 tim Indonesia berlaga di Honor of Kings SEAQualifier
Sabtu, 18 Mei 2024 20:11 Wib
Brasil hajar Amerika Serikat di VNL
Sabtu, 18 Mei 2024 19:56 Wib
Ana/Tiwi satu-satunya wakil Indonesia di final Thailand Open 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 19:53 Wib
Disdik bangga LKP di Kotim satu-satunya penerima bantuan Kemendikbudristek
Sabtu, 18 Mei 2024 19:51 Wib