Palangka Raya (ANTARA) - Budaya merupakan identitas bangsa. Maka budaya wajib kita jaga dan lestarikan. Jika tidak, budaya akan punah ditelan zaman.
Di tengah perkembangan zaman yang begitu pesat dan teknologi digital yang kian canggih, eksistensi budaya daerah kian memprihatinkan. Beberapa budaya mulai terlupakan. Apalagi permainan tradisional. Sekarang, game online lebih menguasai sisi kesenangan masyarakat, terutama generasi muda.
Anggota DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo di Palangka Raya, Jumat, mengatakan khawatir dengan kondisi itu. Ia khawatir lambat-laun budaya lokal akan tergerus dan punah. Sebab, generasi muda terlalu asyik dengan teknologi digital.
Oleh sebab itu, Sigit mengajak generasi milenial agar membangkitkan semangat untuk mencintai budayanya. Sehingga budaya daerah tetap lestari di tengah arus zaman. Para orang tua diharapkan mewariskan nilai-nilai budaya kepada anak-anaknya.
“Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan memberikan pengetahuan kepada generasi penerus,” katanya.
Di sisi lain, Sigit mendorong pemda memprogramkan upaya pelestarian budaya. Antara lain, menggelar kegiatan kebudayaan. Misalnya, Festival Palangka, Festival Budaya Isen Mulang, dan lain-lain.
“Dengan intensifnya pagelaran seni dan budaya, niscaya generasi milenial akan kembali mencintai budayanya,” tandas Sigit.
Generasi Muda Palangka Raya disarankan cintai budaya
Anggota DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo. ANTARA/Adi Wibowo
