Dishanpang: Belum semua kabupaten di Kalteng miliki CPPD

id pemprov kalteng, cppd, cadangan pangan pemerintah daerah, cadangan pangan, beras, kalteng, kalimantan tengah

Dishanpang: Belum semua kabupaten di Kalteng miliki CPPD

Foto Arsip - Sejumlah petugas menurunkan beras bantuan pangan pemerintah dari truk usai pelepasan penyaluran cadangan beras pemerintah di Kantor Pos Palangka Raya. (ANTARA/Makna Zaezar)

Palangka Raya (ANTARA) -
Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalimantan Tengah menyatakan hingga saat ini belum semua kabupaten di provinsi setempat memiliki Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).
 
"Oleh karenanya Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menekankan, agar pada 2024 ini seluruh kabupaten dan kota di Kalteng dapat memiliki CPPD tersebut," kata Kepala Dishanpang Kalteng Riza Rahmadi di Palangka Raya, Rabu.
 
Dia menjelaskan, saat ini kabupaten dan kota di Kalteng yang telah memiliki CPPD di antaranya Palangka Raya, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Katingan, Murung Raya, serta Gunung Mas.
 
"Sementara lainnya masih belum memiliki lantaran terkendala dengan belum lengkapnya keperluan payung hukum di masing-masing daerah. Jadi ini diharapkan bisa menjadi salah satu fokus dan prioritas untuk dirampungkan pada 2024 ini," tegasnya.

Baca juga: Peminjaman buku di Perpustakaan Kalteng meningkat signifikan, capai 38 persen
 
Riza menjabarkan, CPPD sangatlah penting karena bertujuan untuk cadangan pangan daerah yang bisa disalurkan dalam berbagai kondisi tertentu, misalnya bencana alam, konflik sosial, serta lainnya.
 
Dijelaskannya, berdasarkan data per Desember 2023, di antaranya untuk Provinsi Kalimantan Tengah memiliki beras CPPD 119 ton lebih, Kotawaringin Barat 11 ton lebih, Katingan 38 ton lebih, Kotawaringin Timur 44 ton lebih, Murung Raya 9,7 ton lebih serta beberapa lainnya yang datanya belum terhimpun.
 
Riza berharap agar setiap kabupaten kota memiliki cadangan pangan, serta dilengkapi dengan regulasi yang mengaturnya, berupa perda atau minimal perbup.
 
Menurutnya, gubernur memberi perhatian serius berkaitan ketahanan pangan, terlebih melihat situasi global yang tidak menentu maupun menghadapi cuaca ekstrem.
 
"Jika cadangan pangan tersedia, serta dilengkapi regulasi yang baik, maka akan sangat membantu daerah maupun masyarakat dalam berbagai kondisi yang rentan dan memerlukan dukungan pangan tersebut," ucapnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan langkah pengendalian hadapi penambahan kota sampel inflasi

Baca juga: Pemprov Kalteng gelar apel besar awal tahun pastikan kedisiplinan ASN

Baca juga: Gubernur Kalteng: Berbagai capaian kinerja 2023 implementasi RPJMD