246 kejadian bencana di Kapuas sepanjang 2023

id 246 kejadian bencana di Kapuas sepanjang2023, kalteng, kapuas, BPBD, bencana

246 kejadian bencana di Kapuas sepanjang 2023

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga. ANTARA/All Ikhwan

Kuala Kapuas (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mencatat ada 246 kejadian bencana sepanjang tahun 2023 di wilayah tersebut.

"Dari data kami, untuk kejadian terbanyak adalah bencana karhutla (kebakaran hutan dan lahan) ada 182 kali kejadian, lalu kebakaran permukiman 46 kali, angin puting beliung 10 kali, banjir 4 kali, orang tenggelam 3 kali dan KLB keracunan makanan 1 kali," kata Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga di Kuala Kapuas, Minggu.

Dalam kejadian bencana tersebut, lanjutnya, terdapat korban dengan rincian, meninggal dunia 4 jiwa, sakit atau luka-luka 179 orang, kepala keluarga terdampak 14.650 dan jiwa yang terdampak ada 44.122 jiwa.

"Untuk total kerusakan akibat bencana 2023 yaitu untuk luasan lahan terbakar 1.273 hektare, rumah rusak 35 unit, rumah terbakar 104 unit, rumah terendam 8.979 unit, fasilitas umum rusak 2 unit, fasilitas umum terbakar 2 unit," jelasnya.

Kemudian, fasilitas umum terendam 122 unit, rumah ibadah terbakar 1 unit, rumah ibadah terendam 101 unit, sarana pendidikan terbakar 2 unit, sarana pendidikan terendam 111 unit, sarana kesehatan terendam 32 unit, toko atau kios terbakar 25 unit, pabrik terbakar 1 unit dan akses jalan terendam 202 titik.

Baca juga: Pemkab Kapuas salurkan 500 paket sembako untuk korban banjir

"Tentu kita berharap di 2024 ini jumlah kejadian bencana di wilayah Kabupaten Kapuas bisa menurun," harapnya.

Sementara untuk data musibah kebakaran permukiman yang terjadi di wilayah kabupaten setempat, berdasarkan laporan yang diterima dan hasil pendataan di lapangan selama 2023.

"Untuk jumlah kerusakan atau terbakar, yaitu rumah terbakar sebanyak 104 unit dengan rincian rusak berat 80 unit, rusak sedang 4 unit dan rusak ringan 20 unit," katanya.

Selain itu, juga terdapat sarana pendidikan yang terbakar yaitu 2 unit kondisi rusak berat, lalu toko atau kios terbakar sebanyak 25 unit, pabrik 1 unit, fasilitas umum terbakar 2 unit dan tempat ibadah 1 unit.

"Dari kejadian tersebut untuk korban meninggal dunia 1 jiwa, luka-luka 5 jiwa. Untuk yang terdampak 161 Kepala Keluarga dengan jumlah korban terdampak sebanyak 460 jiwa," demikian Panahatan Sinaga.

Baca juga: Kepala desa di wilayah hulu Kapuas diminta aktif bantu korban banjir

Baca juga: Waket DPRD ajak masyarakat cermati kampanye peserta pemilu bantu menentukan pilihan

Baca juga: Pemkab Kapuas optimalkan penanganan banjir di sejumlah daerah