Palangka Raya (ANTARA) -
Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah memfasilitasi sebanyak 12 mitra pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan dalam gelaran Bazar Imlek 2024.
"Menyemarakkan Imlek 2024 kami melaksanakan bazar di kawasan selasar terminal bandara yang melibatkan hingga 12 mitra UMKM. Bazar ini dimulai sejak 1 hingga 13 Februari 2024," kata Plh Executive General Manager (EGM) Bandara Tjilik Riwut, Maulid Sakti di Palangka Raya, Kamis.
Maulid Sakti menjelaskan pihaknya berupaya memanfaatkan momentum Imlek 2024 selain sebagai bentuk partisipasi menyambut suka cita Imlek, sekaligus memberikan kesempatan bagi para mitra UMKM dalam memperluas pemasaran maupun meningkatkan penjualan produk yang dimiliki.
Baca juga: Pemprov Kalteng laksanakan Gerakan Pengendalian Inflasi di DAS Barito
Terlebih pelaksanaannya di kawasan terminal Bandara Tjilik Riwut sehingga menjadi sangat strategis bagi kalangan UMKM karena adanya aktivitas penumpang yang datang maupun akan berangkat.
"Para mitra UMKM yang berpartisipasi dalam kegiatan ini didominasi dari bidang kuliner yang menyediakan berbagai menu olahan baik makanan maupun minuman," tuturnya.
Tak hanya memfasilitasi para UMKM untuk menjual berbagai produk yang mereka miliki, Bandara Tjilik Riwut juga merangkai kegiatan ini dengan penyelenggaraan berbagai lomba menarik yang diikuti masyarakat.
Baca juga: Bertambahnya pantauan kota inflasi jadi perhatian serius Pemprov Kalteng
Di antaranya pada 5 Februari 2024 dilaksanakan lomba mewarnai dengan peserta merupakan anak-anak dari TK/RA di Kota Palangka Raya, serta pada 10 Februari bertepatan dengan Hari Imlek diselenggarakan lomba diecast & hot wheel oleh komunitas pecinta diecast hot wheel.
"Dengan sejumlah rangkaian kegiatan tersebut, maka bazar yang kami selenggarakan juga semakin ramai sehingga semakin banyak pula masyarakat yang datang serta berpartisipasi dalam kegiatan," terangnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng apresiasi partisipasi Baznas tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Baca juga: Kalteng mampu jadikan nol desa kategori sangat tertinggal
Baca juga: FBIM dan Festival Babukung masuk kalender budaya nasional 2024
