Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nuryakin menyatakan bahwa pihak di pemerintah provinsi, telah memberikan perhatian serius terhadap bertambahnya dua kota di wilayah ini sebagai lokasi pantauan Badan Pusat Statistik dalam menghitung perkembangan indeks harga konsumen (IHK) atau biasa dikenal inflasi.
Perhatian serius itu juga ditindaklanjuti dengan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas dan Sukamara untuk terus memantau serta menjaga harga-harga, kata Nuryakin usai mengikuti press rilis perkembangan IHK selama Januari 2024 di kantor BPS Kalteng, Kamis.
"Sebelumnya kan kota perhitungan IHK hanya Palangka Raya dan Sampit, sekarang bertambah dua, yakni Kapuas dan Sukamara. Jadi, kita bersama pemkab setempat memantau dan menjaga harga-harga berbagai komoditas dan lainnya," tambah dia.
Menurut dirinya, ketersediaan pangan bagi masyarakat menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi inflasi, sehingga pemerintah harus menyiapkan upaya dan langkah untuk menjaga ketersediaan pangan yang mencukupi. Dengan demikian, apabila ada kenaikan harga, tidak boleh terlalu tinggi, agar supaya tidak terlalu kuat mempengaruhi kenaikan harga-harga komoditi lainnya.
Nuryakin mengatakan bahwa ke depan pemerintah juga akan menghadapi tantangan dalam upaya mengendalikan Inflasi. Sebab, pada Maret 2024 sudah
memasuki bulan Ramadhan. Di mana pada bulan tersebut, biasanya kebutuhan masyarakat akan bahan pangan akan meningkat dan dapat memicu kenaikan harga-harga secara umum.
"Ini harus menjadi perhatian kita bersama. Kita pun harus terus melanjutkan program-program pengendalian inflasi sebagaimana yang telah dilakukan seperti di tahun 2023. Dengan harapan tidak terjadi lonjakan harga atau kenaikan harga yang relatif terkendali," ucapnya.
Baca juga: Daging ayam ras dan beras jadi penyumbang inflasi di Kalteng selama Januari 2024
Sekda Kalteng itu pun mengakui data-data strategis yang secara rutin dirilis oleh BPS, sangat membantu pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota di Kalteng dalam menentukan arah kebijakan, agar lebih tepat sasaran.
Oleh karena itu, dirinya mewakili Pemerintah Daerah di Kalteng, menyampaikan apresiasi kepada BPS, khususnya BPS Kalteng yang telah mendukung pembangunan di Bumi Tambun Bungai ini melalui penyediaan data yang berkualitas.
"Data-data BPS ini lah yang membuat kami di pemerintah daerah lebih tepat sasaran dalam membuat kebijakan, khususnya ketika mengendalikan inflasi," demikian Nuryakin.
Baca juga: Pemprov Kalteng apresiasi partisipasi Baznas tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Baca juga: Sekda Kalteng hadiri peringatan Isra Miraj dan Haul Guru Sekumpul di Katingan
Baca juga: Iluni UPR dukung optimalisasi lahan pertanian, wujudkan swasembada pangan nasional
Berita Terkait
DPUPR Lamandau optimalkan peran dunia usaha pacu pembangunan daerah
Selasa, 26 November 2024 19:08 Wib
Disdik Palangka Raya ingatkan sekolah di daerah rawan banjir untuk waspada
Selasa, 26 November 2024 14:08 Wib
Legislator ingatkan KPU Gumas antisipasi TPS terendam banjir
Senin, 25 November 2024 11:24 Wib
Pemkab Kapuas minta perangkat daerah terapkan aplikasi Srikandi
Sabtu, 23 November 2024 21:21 Wib
Legislator berharap pebiliar Gumas harumkan nama daerah di POBSI KONI Cup Mura
Sabtu, 23 November 2024 14:59 Wib
BKAD lakukan pendampingan khusus bagi BLUD di Kobar
Jumat, 22 November 2024 15:56 Wib
Selaraskan pembangunan, Koyem-SHD komitmen jalin sinergi pemerintah pusat dan daerah
Kamis, 21 November 2024 14:05 Wib
KPU Kotim utamakan distribusi logistik ke daerah terjauh dan tersulit
Rabu, 20 November 2024 21:13 Wib