Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji akan meningkatkan tenaga medis dan Fadil Kesehatan secara merata untuk menangani permasalahan kekurangan tenaga kesehatan di daerah-daerah.
"Tapi intinya adalah kita menginginkan dua, soft infrastrukturnya tenaga medisnya dan hak infrastrukturnya fasilitas kesehatannya dua-duanya merata, prinsipnya itu kira-kira," kata Anies usai debat terakhir calon presiden (capres) Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam.
Anies menyebut, ketika berbicara tentang kekurangan tenaga kesehatan, maka sudah seharusnya memperhatikan distribusi yang merata untuk bisa mengisi kekurangan yang ada.
"Jadi harus memperhatikan distribusi yang merata, tempat yang kelebihan dibuat regulasinya agar bisa mengisi tempat yang kekurangan. Jadi meskipun kita nanti harus lihat per bidang, per spesialisasi itu harus lihat datanya," jelas Anies.
Anies menyampaikan, pihaknya akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk dapat memahami kondisi rakyat Indonesia.
"Kami tadi sampaikan bahwa kita ingin rakyat Indonesia menyaksikan gagasan yang dibawa dan gagasan inilah yang rasanya tadi kami sampaikan semaksimal mungkin dipahami dengan baik oleh rakyat Indonesia yang menonton tadi," ujar Anies.
Saat debat terakhir capres, Anies mengatakan permasalahan kekurangan dokter di Indonesia bisa diatasi dengan peningkatan kompetensi, baik dengan memberikan beasiswa pendidikan dokter maupun membawa profesional dari luar negeri untuk mendidik siswa kedokteran di Tanah Air.
Hal itu berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang mencatat bahwa Indonesia masih kekurangan sebanyak 31.481 dokter spesialis untuk melayani 277,43 juta penduduk pada 2023.
"Kami lihat pengembangan kompetensi baik dan bermanfaat. Tetapi pastikan sesuai data yang ada, supaya apa yang kita investasikan bisa menjawab kebutuhan," ujar Anies dalam Debat Kelima Calon Presiden Pemilu Tahun 2024 di Jakarta, Minggu malam.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Selepas debat pertama Pilpres 2024 pada 12 Desember 2023, debat kedua 22 Desember 2023, debat ketiga 7 Januari 2024, dan debat keempat pada 21 Januari 2024, KPU menggelar debat kelima di Balai Sidang Jakarta.
Debat pemungkas Pilpres 2024 sekaligus menjadi debat ketiga yang mempertemukan para capres dan KPU menyelenggarakannya dengan tema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.
Berita Terkait
Dicalonkan maju Pilkada DKI, Anies: Nanti kita lihat, sekarang kita rehat dulu
Sabtu, 27 April 2024 19:26 Wib
Cak Imin tegaskan ingin bekerja sama dengan Prabowo
Rabu, 24 April 2024 16:41 Wib
Prabowo: Mas Anies, Mas Muhaimin saya tahu senyuman anda berat sekali
Rabu, 24 April 2024 15:25 Wib
KPU ungkap sudah komunikasi dengan LO Paslon 03 terkait undangan
Rabu, 24 April 2024 14:51 Wib
Anies-Muhaimin segera sikapi putusan MK terkait sengketa Pilpres
Senin, 22 April 2024 16:08 Wib
PSI nilai Jakarta sudah tak butuhkan sosok Anies Baswedan
Rabu, 27 Maret 2024 15:05 Wib
Misinformasi! Anies jadi Ketua Umum Pemuda Pancasila pada akhir Maret
Rabu, 27 Maret 2024 10:42 Wib
Benarkah Anies jadi pemimpin aksi penolakan hasil Pemilu 2024? Ini faktanya
Rabu, 21 Februari 2024 9:29 Wib