JCH Murung Raya mulai jalani manasik

id JCH Murung Raya mulai ikuti manasik, kalteng, mura, murung Raya, haji, jamaah, calon haji, Agama

JCH Murung Raya mulai jalani manasik

Penjabat Sekda Murung Raya, Rudie Roy (tengah) saat kegiatan pelaksanaan manasik haji Provinsi Kalteng di Kabupaten Murung Raya tahun keberangkatan 1445 Hijriah atau 2024 yang dilaksanakan di Aula Gedung Cahai Ondhui Tingang atau Setda Gedung B di Puruk Cahu, Selasa (27/2/2024) ANTARA/ Supriadi

Puruk Cahu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan pembekalan berupa manasik haji yang ditujukan untuk 81 orang jamaah calon haji (JCH) di Kabupaten Murung Raya untuk keberangkatan musim Haji 2024 ini.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Kalteng. Kegiatan dibuka oleh Penjabat Setda Murung Raya, Rudie Roy di Aula Gedung Cahai Ondhui Tingang atau Setda Gedung B di Puruk Cahu, Selasa.

Tujuan dilaksanakannya manasik haji itu tidak lain untuk mempersiapkan jemaah calon haji secara menyeluruh, baik dari segi pengetahuan, mental, fisik maupun spiritual, kata Ketua Panitia Manasik Haji Provinsi Kalteng yang juga Kabag Bina Mental Spiritual Biro Kesra Setda Provinsi Kalteng, Eka Dyan Satya Hadi.
 
“Hal ini juga bertujuan agar mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, benar dan mendapatkan manfaat yang maksimal dari pengalaman tersebut,” katanya.

Menurut Eka, dalam memaksimalkan hasil dari manasik haji tersebut, pihaknya mendatangkan empat narasumber, yakni dari Kantor Kementerian Agama Agama Provinsi Kalteng, Pelaksana Tugas Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kalteng, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya serta pembimbing ibadah haji bersertifikat.

Baca juga: Pemkab Murung Raya berikan bantuan untuk korban kebakaran

Sementara itu Rudie Roy saat menyampaikan sambutan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran berharap kegiatan itu dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pemahaman tentang ibadah haji, sebab haji merupakan sebuah perjalanan rohani yang sangat agung bagi umat Islam.

“Bimbingan manasik haji merupakan hak bagi semua jamaah calon haji dalam rangka meningkatkan pengetahuan, pemahaman, serta praktik dasar mengenai ibadah haji,” kata Pj. Sekda.

Menurut Rudie juga, manfaat bimbingan manasik haji merupakan salah satu strategi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan jamaah di tengah semakin panjangnya antrian jamaah haji.

“Untuk Kalimantan Tengah sendiri, masa tunggunya  keberangkatan haji adalah 27 tahun. Melalui manasik ini kami harap secara psikologis akan membentuk ikatan silaturahim yang kuat, antara pemerintah dengan jamaah dan antara jamaah dengan jamaah sebelum berangkat ke tanah suci,” demikian Rudie.

Baca juga: Enam ruko di Puruk Cahu ludes terbakar

Baca juga: Angka partisipasi pemilih di Murung Raya ditargetkan capai 90 persen

Baca juga: Tekan Inflasi, Pemkab Murung Raya optimalkan gerakan taman cabai