Bunda PAUD Katingan harapkan setiap desa miliki PAUD

id Bunda PAUD Katingan harapkan setiap desa miliki satu PAUD, kalteng, katingan, pendidikan

Bunda PAUD Katingan harapkan setiap desa miliki PAUD

Bunda PAUD Kabupaten Katingan, Sumiati (dua kiri) saat menghadiri Bimtek ARKAS dan Penyusunan Lembar PBD. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Kasongan (ANTARA) - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng), Sumiati berharap setiap desa di daerah setempat memiliki satu PAUD.

"Hal ini tidak lain agar anak-anak dapat merasakan dan menikmati proses belajar sambil bermain yang menyenangkan dalam masa tumbuh kembang mereka," kata Sumiati di Kasongan, Rabu.

Pihaknya juga mengingatkan agar di dalam bekerja, para guru PAUD memiliki adab yang baik, ketakwaan dan juga keikhlasan.

"Para guru PAUD juga harus bisa memberi teladan, di tengah upaya menumbuhkan membangun kemauan dan memberi dorongan semangat pada anak sejak dini," katanya.

Pernyataan itu diungkapkan Sumiati terkait pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) dan Penyusunan Lembar Perencanaan Berbasis Data (PBD) yang digagas Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan melalui bidang PAUD dan PNF.

Baca juga: Pemkab Katingan siap sukseskan Pilkada 2024

Bimtek dengan tema Pendidikan Anak Usia Dini Katingan Hebat dan Bermartabat melalui pengelolaan dana BOP yang terencana dan akuntabel ini dihadiri 150 peserta. Terdiri dari kepala sekolah, bendahara dan operator dari sekolah PAUD di-Kabupaten Katingan.

Bimtek ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, DPMP Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan dan Inspektorat Kabupaten Katingan.

Melalui kegiatan ini, Sumiati berharap para peserta yang hadir dapat memahami tata cara penggunaan aplikasi dan penerapannya dalam mengelola dana BOP PAUD.

Selain itu juga dia menyampaikan bahwa sebagai pendidik, guru PAUD tidak hanya bisa mengajar tetapi juga harus bisa mempraktekkan dan memberikan contoh.

Menurut dia, ada lima hal yang dapat dilakukan dalam proses pembelajaran agar anak-anak merasa senang dan bahagia.

"Yaitu ajaklah anak bermain di tengah pembelajaran, berikan reward bagi anak, ajaklah anak bernyanyi bersama, ajaklah anak makan bersama dan ajaklah anak belajar di luar ruangan,” katanya.

Baca juga: Pemkab Katingan antisipasi kelangkaan komoditas pangan jelang Ramadhan

Baca juga: Pemkab Katingan perluas layanan Mal Pelayanan Publik

Baca juga: PKS apresiasi penyelenggaraan pemilu di Katingan berlangsung aman dan kondusif