Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Tengah (Kalteng), Prof Khairil Anwar meminta kepada seluruh mahasiswa di daerah ini, agar dapat meningkatkan upaya pencegahan terorisme dan radikalisme.
"Mahasiswa harus dapat memahami kemajemukan bangsa Indonesia," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Hal tersebut diungkapkannya, pada saat menghadiri Focus Grup Discussion (FGD) yang digelar oleh Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Kalteng dan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya.
Dalam kegiatan yang mengambil tema wawasan kebangsaan, pemilu damai pencegahan terorisme dan radikalisme tahun 2024 tersebut, ia menilai jika masyarakat di Kalteng terdiri dari berbagai agama, suku hingga golongan. Untuk itu sikap toleransi akan adanya perbedaan tersebut harus dimiliki setiap masyarakat.
Perbedaan tersebut telah diciptakan sejak dahulu kala, maka sudah seharusnya masyarakat tidak diperbolehkan untuk menyalahkan ajaran agama yang dianut seseorang. Terlebih usai dilaksanakannya Pemilu serentak 2024, masyarakat harus dapat menjaga kerukunan dan kedamaian di daerah ini.
"Saya harapkan ini juga bisa dilakukan pada Pilkada 2024 mendatang. Kita harus bisa bersama-sama mencegah terorisme dan radikalisme," ucapnya.
Baca juga: Sosialisasi peraturan pengenaan sanksi, cegah pelanggaran SFR di Kalteng
Sementara itu, Kasubdit Politik Ditintelkam Polda Kalteng, AKBP Yoyo Roswandi mengapresiasi upaya masyarakat yang telah mensukseskan jalannya pemilu 2024 di Kalteng. Meskipun dirinya mengakui terdapat sejumlah pelanggaran, namun hal tersebut dapat segera diatasi bersama.
"Alhamdulillah, yang terpenting secara umum situasi keamanan di Kalteng tetap kondusif," ujarnya.
Di sisi lain, Analis Kebijakan Ahli Muda Badan Kesbangpol Kalteng, Mark Reynald Ngabut mengatakan, jika selama ini pihaknya tak henti-hentinya memberikan sosialisasi serta memfasilitasi wadah bagi masyarakat yang memerlukan konsultasi terkait pencegahan terorisme dan radikalisme.
Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi, pihaknya akan berusaha mencari tahu terkait apa yang menjadi masalah bagi masyarakat, yang kemudian akan dicarikan solusi terbaik tanpa merugikan pihak mana pun.
"Untuk itu tetap jaga persatuan dan kesatuan, jagan mudah dipecah belah oleh apapun," demikian Mark Reynald Ngabut.
Baca juga: Dishanpang: Jelang Ramadhan harga dan ketersediaan ayam ras di Kalteng terkendali
Baca juga: Pemprov Kalteng diminta bahas bersama wacana pembongkaran gedung KONI
Baca juga: Bappedalitbang pacu inovasi penelitian tingkatkan daya saing Kalimantan Tengah
Berita Terkait
Sekda Kalteng serukan ASN terus aktualisasikan sikap bela negara
Selasa, 19 Desember 2023 13:12 Wib
MUI Kotim serukan umat Islam gunakan hak pilih
Sabtu, 25 November 2023 18:10 Wib
Presiden Joko Widodo serukan OKI bersatu selesaikan krisis Gaza
Minggu, 12 November 2023 7:30 Wib
Menteri LHK serukan penggiatan upaya pelestarian alam
Rabu, 8 November 2023 15:32 Wib
Zelenskiy serukan warga Ukraina tetap fokus ke upaya perang
Selasa, 12 September 2023 16:55 Wib
Disdik Kotim serukan ciptakan suasana menyenangkan bagi peserta didik baru
Sabtu, 10 Juni 2023 12:56 Wib
Bupati Kotim serukan pengamalan nilai-nilai Pancasila memperkuat kerukunan
Kamis, 1 Juni 2023 13:53 Wib
Presiden Jokowi serukan revolusi hentikan perang
Minggu, 21 Mei 2023 16:13 Wib