Kasongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya menjaga harga beras di pasaran tetap stabil selama Ramadhan 1445 Hijriah hingga Idul Fitri.
Pj Bupati Katingan Saiful di Katingan, kemarin mengatakan, saat ini harga sejumlah bahan pokok telah mengalami kenaikan tapi masih dalam batas wajar.
"Harga Sembako tidak menjadi persoalan sebenarnya. Meskipun ada kenaikan harga, namun hanya sedikit saja selisih perbedaannya," katanya.
Dia mengatakan bahwa saat ini Pemkab Katingan terus melakukan peninjauan atau pengawasan di setiap kecamatan, terutama di daerah Pegatan dan Kota Kasongan.
Dia mengatakan di daerah Pegatan Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai untuk harga telor lebih murah dibandingkan di Kota Kasongan dan Kereng Pangi.
Saat tim melakukan survei harga telor kurang lebih Rp65 ribu per tabak, sedangkan di daerah wilayah hilir Katingan atau Katingan Kuala harga telor Rp60 ribu pertabak untuk ukuran telor kecil dan yang sedang Rp63 ribu.
"Artinya, perbedaan wilayah kecamatan ini tidak juga terlalu mempengaruhi harga yang ada," katanya.
Menurut Saiful, masyarakat juga masih banyak alternatif ketika harga telor ada mengalami kenaikan, Misalnya beralih dengan mengonsumsi ikan dan sebagainya.
Dia menjelaskan pemerintah daerah selalu melakukan pengawasan terhadap kondisi harga-harga terutama bahan pokok kebutuhan utama masyarakat.
Pengawasan dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu dan itu tergambar di dalam sajian data yang didapatkan oleh tim saat mengikuti rapat inflasi bersama Mendagri.
"Kerena kami setiap hari Senin pukul 08.00 WIB wajib mengikuti rapat inflasi oleh Mendagri dan diikuti oleh semua Kabupaten/Kota dalam rangka memonitor bagaimana kondisi harga-harga diberbagai daerah," katanya.
Dia menegaskan kembali bahwa dari hasil monitoring di Katingan Kuala, Mendawai ataupun di Kota Kasongan untuk ketersedian sembako masih relatif aman. Semuanya tersedia, baik itu dari beras, telor, ikan dan lain-lainnya.
"Memang untuk saat sekarang ini yang mungkin agak perlu dipersiapkan adalah terutama menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah adalah memastikan ketersediaan daging," katanya.