Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah terus berupaya mengoptimalkan pencegahan sekaligus mendukung pemberantasan narkoba di wilayahnya.
Untuk itu di antaranya dilaksanakan rapat pembahasan penyusunan draf peraturan bupati (perbup) tentang rencana aksi daerah pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika 2024-2029 di Kuala Pembuang, Selasa.
"Ini menjadi langkah untuk menyusun rencana aksi daerah terkait dengan pencegahan kemudian juga pemberantasan peredaran narkotika," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan, Bahrun Abbas.
Pihaknya berharap agar rencana aksi ini bisa mampu mengurangi penyalahgunaan narkotika. Adapun pencegahan yang dilakukan secara masif, melibatkan berbagai pihak.
"Mulai dari sisi keluarga, lingkungan masyarakat, pendidikan, hingga lingkungan kerja," ucapnya.
Menurutnya narkotika ini sudah menjadi permasalahan luar biasa. Oleh karenanya dalam pemberantasannya tak hanya bisa dilakukan aparat sendiri, namun bersama-sama dengan dukungan pemerintah daerah maupun masyarakat.
"Seluruh lapisan masyarakat bersama-sama melakukan pencegahan. Lindungi diri kita sendiri, keluarga kita dan masyarakat sekitar, agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika," ujarnya.
Rapat pembahasan di Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Seruyan itu juga dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan, Bahrun Abbas mewakili Pj Bupati Seruyan, Djainu'ddin Noor.
Untuk itu di antaranya dilaksanakan rapat pembahasan penyusunan draf peraturan bupati (perbup) tentang rencana aksi daerah pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika 2024-2029 di Kuala Pembuang, Selasa.
"Ini menjadi langkah untuk menyusun rencana aksi daerah terkait dengan pencegahan kemudian juga pemberantasan peredaran narkotika," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan, Bahrun Abbas.
Pihaknya berharap agar rencana aksi ini bisa mampu mengurangi penyalahgunaan narkotika. Adapun pencegahan yang dilakukan secara masif, melibatkan berbagai pihak.
"Mulai dari sisi keluarga, lingkungan masyarakat, pendidikan, hingga lingkungan kerja," ucapnya.
Menurutnya narkotika ini sudah menjadi permasalahan luar biasa. Oleh karenanya dalam pemberantasannya tak hanya bisa dilakukan aparat sendiri, namun bersama-sama dengan dukungan pemerintah daerah maupun masyarakat.
"Seluruh lapisan masyarakat bersama-sama melakukan pencegahan. Lindungi diri kita sendiri, keluarga kita dan masyarakat sekitar, agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika," ujarnya.
Rapat pembahasan di Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Seruyan itu juga dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan, Bahrun Abbas mewakili Pj Bupati Seruyan, Djainu'ddin Noor.