Tersisa ribuan kuota BPJS Kesehatan untuk masyarakat Barito Timur

id pemkab bartim, bpjs kesehatan, kuota bpjs kesehatan bartim, tamiang layang, jaminan kesehatan masyarakat,barito timur

Tersisa ribuan kuota BPJS Kesehatan untuk masyarakat Barito Timur

Asisten I Setda Barito Timur, Ari Panan P Lelu (kanan kedua ) mengikuti rapat rekonsiliasi data kepesertaan BPJS Kesehatan bulan Juli 2024 di Kantor BPJS Tamiang Layang, Rabu (3/7/2024). (ANTARA/HO-Bagian Protokol dan Pimpinan Setda Bartim)

Tamiang Layang (ANTARA) -
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat  Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah Ari Panan P Lelu menegaskan, masih ada tersisa kuota keikutsertaan menjadi peserta BPJS Kesehatan untuk masyarakat di wilayah setempat.
 
“Kuota tersisa 8.998 orang,” kata Ari Panan P Lelu dihubungi di Tamiang Layang, Rabu.
 
Menurut Ari, angka tersebut diketahui setelah dilaksanakan rapat terbatas terkait Rekonsiliasi Data Kepesertaan BPJS Juli 2024.
 
Ari mengharapkan warga Barito Timur yang belum menjadi atau belum ikut peserta BPJS Kesehatan agar segera mendaftarkan diri untuk menjadi peserta atau anggota BPJS kesehatan.
 
“Yang terdaftar menjadi anggota atau peserta BPJS akan ditanggung biayanya oleh Pemkab Bartim. Selain itu, juga tersedia kuota Provinsi Kalteng sebanyak 1.195 orang dan telah diusulkan sebanyak 2.247 orang yang dibiayai dari APBD Pemprov Kalteng,” kata Ari.
 
Tambah Ari, warga Barito Timur bisa menjadi anggota atau peserta BPJS Kesehatan. Syarat untuk menjadi anggota atau peserta BPJS Kesehatan cukup mudah, yakni identitas diri pada Bagian Pemerintahan Setda Barito Timur.
 
“Cukup dengan membawa foto KTP atau NIK saja maka akan dilayani pada Bagian Pemerintahan Setda Barito Timur,” jelasnya.

Baca juga: Sebanyak 75 anak ikuti sunatan massal gratis Pemkab Bartim
 
Ari memaparkan, data anggota BPJS Kesehatan yang ditanggung Pemerintah Kabupaten Barito Timur hingga awal Juli 2024 sebanyak 42.209 orang. Angka tersebut bertambah 809 orang dari jumlah per Juni 2024 yakni 41.736 orang.
 
“Namun demikian juga terjadi pengurangan anggota BPJS Kesehatan hingga awal Juli 2024 sebanyak 516 orang karena lulus menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan yang sudah bekerja,” tegas Ari.
 
Selain itu, Ari juga mengharapkan ada petugas Jasa Raharja yang bertugas pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang untuk memberikan serta memudahkan dalam melayani peserta yang mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Hampir satu bulan harga bahan pangan di Barito Timur stabil

Baca juga: Penjualan emas di Bartim meningkat di masa tahun ajaran baru

Baca juga: Penjabat Bupati Bartim sebut kunjungan Presiden ke Barito Timur membawa hikmah