Penjualan emas di Bartim meningkat di masa tahun ajaran baru

id Penjualan emas di Bartim meningkat di masa tahun ajaran baru, kalteng, bartim, Barito timur

Penjualan emas di Bartim meningkat di masa tahun ajaran baru

Toko Emas Yasmin melayani pelanggan jual dan beli perhiasan emas di Pasar Temanggung Djaya Karti di Tamiang Layang, Minggu (30/6/2024). ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) - Transaksi emas di Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah saat ini diramaikan dengan aksi jual yang diperkirakan dipicu meningkatnya kebutuhan dana bagi warga untuk keperluan anak-anak mereka menghadapi tahun ajaran baru sekolah.

“Uangnya untuk biaya anak masuk sekolah. Satu anak saya SMP dan satunya SMA,” kata Evi salah seorang warga Tamiang Layang, Minggu.

Menurut Evi, dia terpaksa menjual emas untuk keperluan biaya masuk sekolah kedua anaknya. Dia menjual perhiasan berupa gelang emas 999 yang dibeli pada saat harga Rp900 ribu per gram dan saat ini dijual dengan harga Rp1,18 juta.

“Lumayan ada keuntungannya saat menjual karena harga emas saat ini naik. Hasil penjualan perhiasan emas digunakan untuk membeli keperluan di rumah dan persiapan biaya anak masuk sekolah nanti,” kata Evi.

Evi berharap bisa membeli perhiasan emas ketika harganya turun lagi. Dia lebih senang bisa menabung dalam bentuk emas.

Hal serupa juga disampaikan Mama Devan. Menurutnya, dia terpaksa harus menjual perhiasan anting anak bayinya, berupa emas poles seberat dua gram.

Baca juga: Penjabat Bupati Bartim sebut kunjungan Presiden ke Barito Timur membawa hikmah

“Uangnya sekitar Rp1 juta. Ini anak saya yang kakak sudah mau masuk SD (Sekolah Dasar). Jadi harus mempersiapkan buku, alat tulis, tas dan baju seragam,” kata Mama Devan.

Yasmin pemilik Toko Emas Yasmin mengatakan, terjadi peningkatan warga yang menjual perhiasan emas tiga bulan terakhir ini. Dia terus menampung warga yang menjual logam mulia atau perhiasan emas.

“Rata-rata jawaban penjualnya sama, mempersiapkan kebutuhan anak masuk sekolah, ada juga karena lulus sekolah ada lulus SD mau masuk SMP, ada yang lulus SMP mau masuk ke SMA dan ada yang lulus SMS untuk persiapan kuliah,” kata Yasmin.

Menurut Yasmian, dirinya membeli emas dengan potongan mulai Rp10 ribu dan maksimal Rp20 ribu. Semuanya tergantung kondisi. Jika ada nota pembelian maka bisa dipotong Rp10 ribu. Jika tidak ada nota pembelian bisa dipotong dengan potongan maksimal Rp20 ribu.

“Untuk saat ini kita beli dengan harga Rp1,18 gram. Sedangkan harga jual emas dari toko kita Rp1,2 juta untuk emas 999 atau 24 karat, dan Rp500 ribu untuk emas poles  atau emas 375 atau 9 Karat,” kata Yasmin.

Baca juga: Kanwil Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan Kegiatan Pengharmonisasian Ranperda Barito Timur

Baca juga: Kedatangan Presiden Jokowi berdampak positif bagi RSUD Tamiang Layang

Baca juga: Pemkab Bartim terus perbaiki pengelolaan keuangan daerah