"Untuk biaya Rp15 ribu. Tapi biaya di setiap daerah pasti berbeda. Intinya adalah kebutuhan nutrisi di setiap makanan terpenuhi," kata Gibran Rakabuming Raka usai melakukan pantauan di SDN 4 Kota Tangerang, Senin.
Menurutnya, menu makan yang disajikan dalam program makan bergizi gratis di Kota Tangerang hari ini sudah sesuai dengan harapan.
Baca juga: Gibran Rakabuming pantau uji coba makan gratis di Kota Tangerang
Dari hasil pantauan uji coba di Sentul, Surabaya, Solo, dan sekarang di Kota Tangerang, kata dia, menu makan telah memenuhi masukan dari para ahli gizi maupun pemerhati lingkungan.
Masukan dari para ahli gizi, lanjut Gibran, pemberian makan dan susu agar diberikan jeda atau tidak bersamaan. "Susu diberikan pada istirahat jam pertama, sedangkan makan nasi saat istirahat kedua," kata dia.
Lalu masukan dari pemerhati lingkungan juga sudah ditindak lanjuti, kata dia, yakni terkait penggunaan kemasan makanan yang dibawa para siswa.
Baca juga: Gibran lakukan uji coba makan bergizi gratis di SDN Sentul Bogor
"Jadi para siswa membawa tempat makan yang bisa dicuci, sehingga menghindari penggunaan plastik," ujarnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan pelaksanaan uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilaksanakan dari tanggal 5 sampai 9 Agustus 2024. Menurutnya, program tersebut sejalan dengan visi misi Pemkot Tangerang yakni mewujudkan masyarakat Kota Tangerang yang sehat dan cerdas.
"Tentunya juga merupakan upaya untuk menyiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing melalui kecukupan gizi yang seimbang," kata Nurdin.
Baca juga: Erick Thohir antusias dengan program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran
Baca juga: Presiden terpilih Prabowo yakin APBN mampu biayai program makan siang gratis
Baca juga: Gibran Rakabuming akan evaluasi program susu dan makan siang gratis