Gapki Kalteng siapkan 720 hektare dukung program tanam jagung

id Gapki Kalteng siapkan 720 hektare dukung program tanam jagung, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, pemkab kotim, gapki, gppi, apindo, ekonomi

Gapki Kalteng siapkan 720 hektare dukung program tanam jagung

Wakil Ketua Gapki Kalimantan Tengah Siswanto (kemeja putih) dan Rizky Djaya saat menghadiri penanaman jagung serentak satu juta hektare di Desa Camba Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (21/1/2025). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalimantan Tengah, untuk tahap awal menyiapkan lahan 720 hektare lebih dalam mendukung program ketahanan pangan, khususnya Program Tanam Jagung Satu Juta Hektare yang dijalankan pemerintah pusat.

"Gapki Kalimantan Tengah sudah mencanangkan seluas 720 hektare lebih yang sudah siap untuk segera ditanam. Ini wujud komitmen kami, termasuk di Kalimantan Tengah," kata Wakil Ketua Gapki Kalimantan Tengah, Siswanto di Sampit, Selasa.

Hal itu disampaikan Siswanto menghadiri seremonial penanaman jagung serentak satu juta hektare di areal PT NSP di Desa Camba Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur. Acara dihadiri Bupati Halikinnor, Kapolres AKBP Resky Maulana Zulkarnain, Dandim 1015/Spt Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata, Wakil Ketua I DPRD Juliansyah dan Wakil Bupati Irawati.

Program penanaman jagung serentak satu juta hektare dilaksanakan oleh Polri, Kementerian Pertanian, Gapki, Perhutani, Inhutani, swasta dan swadaya petani. Kolaborasi itu juga dilaksanakan di Kalimantan Tengah, termasuk di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Siswanto menegaskan, pihaknya dari kalangan pengusaha, baik dari Gapki, GPPI dan Apindo sangat mendukung kegiatan ini. Dia meyakinkan bahwa dunia usaha dipastikan mendukung upaya bersama dalam mewujudkan tekad Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai ketahanan pangan serta swasembada pangan.

Areal perusahaan perkebunan kelapa sawit dan perkebunan lainnya bisa dimanfaatkan untuk mendukung program ketahanan pangan dengan ditanami jagung maupun komoditas pertanian pangan lainnya, khususnya melalui sistem tumpang sari maupun konsesi yang belum ditanam.

Baca juga: Kotim optimistis penuhi target tanam jagung

Siswanto yang juga merupakan Ketua Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI) Wilayah Kotawaringin Timur, Seruyan dan Katingan menambahkan, selain Gapki, dukungan juga diberikan GPPI setempat.

"Dari GPPI juga sudah menyiapkan lahan seluas 220 hektare di Kotawaringin Timur juga sudah siap ditanam mulai hari ini," tambah Siswanto.

Siswanto yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengatakan, dukungan terhadap program ketahanan pangan ini sama sekali tidak mengganggu operasional perusahaan perkebunan. Justru, perusahaan sangat mendukung karena ini akan membawa dampak sangat positif bagi ketahanan pangan dan membantu perekonomian masyarakat.

Menurut Siswanto, potensi kolaborasi ini sangat besar dalam mendukung ketahanan pangan bangsa. Gapki, GPPI dan Apindo mendukung program seperti ini terus digalakkan dan diperluas.

"Ini bukan hanya untuk kepentingan program pemerintah, tetapi juga sudah seharusnya didukung oleh karyawan dan masyarakat, sehingga dapat membantu masyarakat lingkungan. Bagi perusahaan, ini bagian dari program CSR yang sangat tepat," demikian Siswanto.

Wakil Ketua Gapki Kalimantan Tengah, Rizky Djaya yang turut hadir dalam seremonial penanaman serentak jagung, mengatakan Gapki dan dunia usaha berkomitmen dan konsisten mendukung program ketahanan pangan yang dijalankan oleh pemerintah.

"Ini bukan hanya seremonial, tetapi upaya bersama dalam rangka pengembangan ketahanan pangan di Kalimantan Tengah. Ini sangat baik sekali. Kebersamaan dari perusahaan perkebunan, petani dan semua pihak berkolaborasi untuk meningkatkan pangan sesuai program Presiden," demikian Rizky Djaya.

Baca juga: Kapal wisata Pemkab Kotim tenggelam diduga akibat kebocoran

Baca juga: DPRD Kotim minta perpustakaan daerah dikelola optimal

Baca juga: Perpustakaan daerah Kotim harus jadi pusat pembelajaran masyarakat