PT SLK ajak pelajar ikuti Petualangan Edutrip Berbasis Ecocare di PLTU

Palangka Raya (ANTARA) - PT SKS Listrik Kalimantan (SLK) kembali mengadakan kegiatan petualangan edutrip pada tanggal 13, 17, dan 18 Februari 2025 yang bertajuk "Jelajahi Energi".

Kali ini PT SKS Listrik Kalimantan menggandeng PT Putra Perkasa Abadi untuk gelar edutrip di area PLTU, diikuti 105 siswa-siswi dari SMPN 1 Rungan.

"Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan pentingnya pemanfaatan energi berkelanjutan, siswa-siswi SMPN 1 Rungan berkesempatan mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dikelola oleh PT SKS Listrik Kalimantan," terang Head of CSR PT SLK Miranda Puspita Ramadhani dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Sabtu.

Dalam kegiatan ini, turut dihadiri Division Head of Public Affairs Site Office Maulana Muhammad,Division Head of Technical Support Gatot Widiyanto,Division Head of Maintenance Subhan Hasisi dan BOP Head Muhammad Ravi sebagai narasumber.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung kepada para siswa-siswi, tetapi juga terintegrasi dengan sistem pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics), yang menjadi salah satu fokus utama pendidikan di sekolah tersebut.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang proses produksi energi yang ramah lingkungan serta mendalami cara kerja PLTU dalam memenuhi kebutuhan listrik di Kalimantan.

Para siswa-siswi diajak untuk mengeksplorasi fasilitas PLTU yang dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan dan efisiensi energi, sekaligus mempelajari bagaimana perusahaan mengimplementasikan prinsip Ecocare dalam operasional mereka.

Kegiatan edutrip ini dikemas dalam pendekatan STEAM yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu. Siswa-siswi diajak untuk memahami konsep-konsep ilmiah dan teknologi yang mendasari operasi PLTU, mulai dari prinsip dasar pembangkitan energi, pemanfaatan uap untuk menghasilkan listrik, hingga sistem pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.

Pendekatan ini mengajak para siswa-siswi untuk berpikir kritis dan kreatif, serta mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam konteks dunia nyata. Tidak hanya sekadar belajar tentang teknologi, kegiatan ini juga menumbuhkan kepedulian siswa-siswi terhadap keberlanjutan dan konservasi energi.

Dalam sesi diskusi yang diadakan setelah tur, para siswa-siswi diajak untuk merumuskan ide-ide inovatif dalam menjaga kelestarian energi dan lingkungan di masa depan. Pembelajaran ini sejalan dengan nilai-nilai Ecocare yang dijunjung tinggi oleh PT SKS Listrik Kalimantan, yang berkomitmen pada praktik ramah lingkungan dalam setiap tahapan proses bisnis mereka.

Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para siswa-siswi untuk berinteraksi langsung dengan para profesional di bidang energi. Dengan melakukan kunjungan langsung ke PLTU, mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai proses-proses teknis dan ilmiah di balik pembangkitan energi.

Selain itu, mereka juga belajar tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, yang menjadi kunci utama dalam menjaga kelestarian bumi. Melalui petualangan edutrip ini, siswa-siswi SMPN 1 Rungan berharap dapat menumbuhkan kesadaran dan minat siswa-siswi terhadap bidang energi dan lingkungan.

Dengan penerapan sistem STEAM dalam pembelajaran, para siswa-siswi tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung yang memperkaya wawasan mereka mengenai tantangan dan peluang dalam mengelola energi secara efisien dan berkelanjutan.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi refleksi di mana para siswa-siswi mempresentasikan hasil pembelajaran mereka, menghubungkan pengalaman praktis di PLTU dengan konsep-konsep yang telah mereka pelajari di kelas.

Dengan demikian, edutrip ini tidak hanya menjadi sebuah pengalaman menarik, tetapi juga sarana untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi dalam menghadapi tantangan global, terutama dalam hal pemanfaatan energi yang ramah lingkungan.

Edutrip "Jelajahi Energi" yang diadakan oleh SMPN 1 Rungan diarea PT SKS Listrik Kalimantan pada 13, 17, dan 18 Februari 2025 ini berhasil memberikan pengalaman yang berharga dan menginspirasi para siswa-siswi untuk lebih peduli terhadap energi dan lingkungan.

Dengan pendekatan STEAM, para siswa-siswi tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis tetapi juga pengalaman praktis yang memperkaya pemahaman mereka mengenai dunia energi dan teknologi ramah lingkungan. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi generasi muda yang lebih sadar dan peduli dalam menjaga kelestarian bumi untuk masa depan yang lebih baik.