Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Muhammad Wiyatno menyerahkan tugu berkode Spot Baca Buku Digital kepada Ketua Harian Pengurus Masjid Agung Al Mukarram Amanah Kuala Kapuas, Hamidhan.
"Penyerahan itu sebagai bagian dari komitmen pemerintah kabupaten dalam meningkatkan literasi digital di tengah masyarakat," kata Wiyatno usai penyerahan di halaman rujab Bupati Kapuas, Rabu.
Orang nomor satu di lingkup Pemkab Kapuas ini pun mengutarakan jika tantangan dalam lima tahun kedepan terdapat sebelas tantangan, salah satunya adalah digitalisasi.
"Kapasitas, kualitas dan sumber daya aparatur, reformasi birokrasi dan digitalisasi, merupakan tantangan bagi kita dalam membangun Kapuas Bersinar agar mampu bersaing untuk meningkatkan kesejahteraan, indah, aman dan religius," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Suwarno Muriyat, menjelaskan, bahwa penyerahan tugu tersebut dilaksanakan sebagai rangkaian Pelantikan Pengurus Masjid Agung Al Mukarram Amanah dan Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
"Spot Baca Buku Digital merupakan bagian dari upaya Pemkab Kapuas melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kapuas dalam meningkatkan budaya membaca dan memperluas akses literasi di era digital," kata Suwarno Muriyat.
Baca juga: Legislator Kapuas minta resi gudang di Bataguh kembali diaktifkan
Dengan kehadiran tugu ini, pihaknya berharap dapat dimanfaatkan oleh jamaah dan masyarakat umum untuk mengakses berbagai buku bacaan berkualitas secara digital hanya dengan memindai kode yang tersedia.
Dijelaskannya, tugu digital tersebut memuat kode QR yang dapat dipindai oleh masyarakat menggunakan gawai mereka untuk mengakses beragam koleksi buku digital, mulai dari bacaan keagamaan, pendidikan, hingga pengetahuan umum.
Ditambahkan Ketua Harian Pengurus Masjid, Hamidhan menyambut baik dan mengapresiasi langkah Pemkab Kapuas tersebut. Hal Ini merupakan inovasi yang sangat bermanfaat, apalagi ditempatkan di lingkungan masjid yang menjadi pusat kegiatan masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk merawat dan memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin," demikian Hamidhan.
Baca juga: Bupati: Kementrans setujui usulan Transmigrasi Lokal Ngaju Bersinar
Baca juga: Bendahara Pengeluaran Setda Kapuas ditetapkan jadi tersangka dugaan tipikor
Baca juga: 185 kades di Kapuas ikuti pelatihan kepemimpinan di Pusdiklat Kemhan RI
