Palangka Raya (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hanau, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) kini telah beroperasi di gedung baru dengan delapan lantai, menjadi perwujudan layanan kesehatan yang lebih representatif untuk wilayah barat provinsi setempat.
Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul dihubungi dari Palangka Raya, Selasa, mengatakan, pembangunan RSUD Hanau merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah provinsi dalam menghadirkan layanan kesehatan berkualitas, terjangkau, dan merata.
"Salah satu tujuan utama adalah mengurangi beban antrean di RSUD Palangka Raya serta menurunkan angka kematian akibat penyakit yang selama ini sulit tertangani di daerah. Sebagai informasi, RSUD Hanau saat ini telah memiliki 21 dokter spesialis aktif, dan akan terus bertambah," jelasnya.
Suyuti sudah meninjau langsung kegiatan operasional rumah sakit di gedung yang baru, dan ia mengaku terharu atas terwujudnya pelayanan kesehatan rujukan yang representatif tersebut untuk wilayah barat Kalteng.
"Saya terharu melihat kerja keras semua pihak dan inisiatif Bapak Gubernur yang telah membuahkan hasil. Rumah sakit ini dibangun dengan dana besar dan kini mulai aktif melayani masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Pemprov: Revitalisasi jadi upaya jaga keberlangsungan bahasa daerah di Kalteng
Suyuti menjabarkan, RSUD Hanau menerima semua jenis metode pembayaran, mulai dari BPJS, asuransi perusahaan, hingga pasien umum. Termasuk untuk masyarakat tidak memiliki BPJS atau biaya pribadi, pemerintah provinsi menyediakan layanan gratis kelas 3.
"Bapak Gubernur menegaskan tidak boleh ada hambatan dalam pengobatan. Siapa pun yang memiliki KTP, bisa dilayani, tentu dengan mengikuti prosedur, seperti dirujuk dari puskesmas," ujarnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, Gubernur Kalteng juga berkomitmen agar ke depan dapat membangun rumah sakit serupa di wilayah timur Kalteng.
"Beliau juga mempertimbangkan pembangunan rumah sakit di wilayah timur Kalimantan Tengah, agar layanan kesehatan bisa lebih merata dan mudah dijangkau seluruh masyarakat," jelasnya.
Saat ini pemindahan layanan dari gedung lama ke gedung baru ditandai dengan selesainya proses pemindahan yang telah mencapai 100 persen. RSUD Hanau ini dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan canggih seperti lima unit Modular Operating Theatre (MOT), CT Scan, dan MRI, yang dijadwalkan aktif sepenuhnya pada tahun 2025.
Pemindahan RS kelas B ini disambut antusias oleh masyarakat dari berbagai daerah di wilayah barat Kalteng, khususnya Kabupaten Seruyan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Sukamara, dan Lamandau.
Maryono, seorang pekerja di perusahaan perkebunan sawit menyampaikan rasa syukurnya.
"Alhamdulillah, rumah sakit yang baru ini sangat membantu kami sebagai warga sekitar dan mempermudah pengobatan," ujarnya.
la juga menambahkan bahwa pelayanan oleh perawat dan dokter sangat ramah, serta memudahkan pasien memahami lokasi ruangan di gedung yang masih baru tersebut.
Baca juga: Gubernur Kalteng: Keberagaman adalah anugerah sekaligus kekuatan
Baca juga: Penambang di Kapuas tertimbun longsor jadi perhatian Pemprov Kalteng
Baca juga: Pesona busana adat nusantara warnai peringatan Hardiknas di Kalimantan Tengah
