Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua II Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Syaufwan Hadi mendorong sekaligus meminta kepada seluruh pemilik transportasi air di wilayah setempat, agar melengkapi alat keselamatan bagi pengemudi dan penumpang.
"Kita mendapat informasi, ada warga yang menggunakan kelotok atau kapal saat mancing terbalik dan menyebabkan satu orang penumpang meninggal dunia di sungai Kahayan," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Berdasarkan kondisi tersebut, alat keselamatan sangat penting digunakan agar menghindari adanya korban jiwa saat terjadinya kecelakaan air. Untuk itu, pemilik transportasi air harus memberikan pengemudi dan penumpangnya jaket pelampung yang sesuai dengan standar keselamatan.
"Kalau ada penumpang yang tidak mau menggunakan dan beralasan bahwa ia bisa berenang. Pemilik jasa transportasi air harus menolak penumpang itu naik ke kapal," ucapnya.
Syaufwan mengatakan, pemilik jasa transportasi air harus dapat tegas kepada penumpang dan tidak hanya ingin meraup keuntungan dan melalaikan keselamatan penumpang. Terlebih arus sungai Kahayan yang cukup deras membuat gelombang besar yang dikhawatirkan bisa membuat kapal terbalik dan terjadi kecelakaan.
"Jangan sampai nanti ketika terjadi kecelakaan baru melengkapi alat keselamatan di masing-masing kapalnya. Dan jumlah penumpang yang naik juga harus dibatasi, jangan sampai berlebihan," ujarnya.
Baca juga: DPRD apresiasi pencapaian 100 hari kerja Wali Kota Palangka Raya
Syaufwan juga meminta kepada pemerintah dan kepolisian, untuk rutin melakukan patroli keselamatan dan lalu lintas perairan. Hal ini dilakukan agar kedepan tidak ada warga Kota Palangka Raya yang menjadi korban akibat kelalaian tidak menggunakan alat keselamatan diri.
"Pemerintah perlu memperketat pengawasan dan standar keselamatan, sementara masyarakat harus lebih aktif dalam mematuhi aturan dan pedoman keselamatan," demikian Syaufwan.
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemerintah perbanyak rambu perairan
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemerintah edukasi warga jaga fungsi drainase
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemerintah gencar edukasi waspada karhutla