DPRD Palangka Raya minta pemerintah perbanyak rambu perairan

id dprd palangka raya, khemal nasery, komisi II, rambu lalu lintas perairan, kecelakaan sungai, sungai kahayan, palangkaraya

DPRD Palangka Raya minta pemerintah perbanyak rambu perairan

Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya Khemal Nasery. (ANTARA/Rajib Rizali)

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Khemal Nasery meminta pemerintah kota memperbanyak pemasangan rambu di kawasan perairan.

"Hal ini mengingat terjadi kecelakaan air di Sungai Kahayan yang memakan korban jiwa. Untuk itu kejadian ini harus menjadi perhatian serius kita semua," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Dia menyampaikan, sungai yang masih menjadi nadi transportasi bagi sebagian masyarakat di Palangka Raya, dinilai membutuhkan perhatian lebih, terutama dalam hal keselamatan dan kelengkapan fasilitas pendukung.

Untuk itu perlu adanya langkah konkret mengantisipasi insiden kecelakaan, salah satunya dengan memperhatikan kondisi transportasi air yang masih minim rambu-rambu lalu lintas sungai.

“Untuk transportasi air kami sudah menyarankan dari Dinas Perhubungan untuk memperbanyak rambu-rambu lalu rintas di sungai itu, di tikungan itu diperbanyak rambu-rambunya, itu salah satu pengingat masyarakat. Rambu-rambu lalu rintas sungai itu tolong segera dipasang, diperhatikan,” ucapnya.


Baca juga: Palangka Raya peringkat pertama capaian penegakan Perda

Khemal menilai, keberadaan rambu-rambu di sungai wilayah Palangka Raya sangat krusial untuk mencegah terjadinya kecelakaan air.

Ia juga menambahkan, rambu yang sudah rusak atau roboh harus segera diganti. Selain itu, anak-anak sungai yang sering digunakan masyarakat untuk memotong perjalanan pun perlu diberi tanda atau rambu untuk meminimalisir risiko.

“Kita tidak bisa menghindari kondisi Palangka Raya, ada yang harus menggunakan transportasi sungai, kita tidak bisa menghindari itu kan. Maka yang bisa kita lakukan adalah mengantisipasi potensi bahaya dan memperkecil risiko kecelakaan,” ujarnya.

Selain pemasangan rambu, Khemal juga mengingatkan masyarakat, khususnya para pengguna transportasi sungai, agar memperhatikan keselamatan diri dan kelayakan perahu atau kapal yang digunakan.

Ia menekankan pentingnya menyiapkan alat keselamatan seperti pelampung dan lampu sorot dalam setiap perjalanan, sebagai upaya mencegah adanya korban jiwa saat terjadi kecelakaan air.

“Di sungai kita belum ada fasilitas penerangan. Maka kami mendorong agar setiap perahu atau kapal dilengkapi dengan lampu penerang dan lampu sorot. Ini sangat membantu karena bisa memberi kode atau sinyal kepada perahu lain yang akan berpapasan,” demikian Khemal.

Baca juga: Gubernur Kalteng minta masyarakat jaga kamtibmas pasca putusan MK Pilkada Barut

Baca juga: JCH Kloter 6 gabungan Kalteng-Kalsel masuk asrama haji

Baca juga: Satpol PP Palangka Raya gencarkan penertiban bangunan langgar GSB