Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat, terus berupaya dalam memastikan seluruh potensi pajak daerah dapat tergali secara maksimal dan sesuai regulasi.
Salah satu upaya memastikan potensi pajak daerah itu melalui pendataan dan pemutakhiran pajak reklame, kata Kepala Bapenda Kobar M. Nursyah Ikhsan di Pangkalan Bun, Rabu.
"Di mana ang difokuskan pada reklame milik beberapa merek ternama, seperti Semen Conch, Hannochs, dan Diplomat," ucapnya.
Menurutnya, dengan pendataan yang akurat, berpotensi dapat mendorong kepatuhan dan meningkatkan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk pembangunan daerah.
"Pendataan ini penting untuk memastikan setiap objek pajak tercatat secara akurat dan sesuai ketentuan. Ini juga merupakan bagian dari pembinaan agar para wajib pajak memahami kewajibannya," ucapnya.
Ikhsan mengungkapkan, selain sebagai bentuk pengawasan, pendataan tersebut juga bertujuan untuk mencegah potensi kebocoran pajak dari reklame yang belum terdaftar atau tidak sesuai izin.
"Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi pemungutan pajak daerah, serta bagian dari upaya optimalisasi PAD melalui sektor pajak daerah, khususnya pajak reklame," ungkapnya.
Dia menambahkan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola perpajakan yang transparan, tertib, dan adil bagi seluruh pelaku usaha di Kabupaten Kobar.
Pelaksanaan pendataan tersebut Tim Bapenda turun langsung ke lapangan untuk mencatat kondisi fisik reklame, lokasi pemasangan, serta memverifikasi kesesuaian antara data administrasi dan kondisi aktual di lapangan.
Baca juga: DPRD Kobar minta penanganan drainase di kawasan banjir dipercepat
Baca juga: Putri asal Kobar wakili Kalteng pada seleksi PPAN tingkat nasional
Baca juga: Bupati semangati kontingen Kobar berprestasi di ajang FBIM 2025
Baca juga: Pemkab Kobar bentuk tim percepatan sertifikasi lahan Bandara Baru