Duta Pemuda Indonesia inisiasi peduli lingkungan bertajuk Suba'Ku Festival di Kobar

id Duta Pemuda Indonesia, Desa Kotawaringin Hulu, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kobar, Kalimantan Tengah, Kalteng

Duta Pemuda Indonesia inisiasi peduli lingkungan bertajuk Suba'Ku Festival di Kobar

Duta Pemuda Indonesia 2025 foto bersama dengan sejumlah masyarakat di Kantor Desa Kotawaringin Hulu, Senin (13/10/2025) ANTARA/Duta Pemuda Indonesia.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Sebanyak enam orang Duta Pemuda Indonesia 2025 yang ditempatkan di Desa Kotawaringin Hulu, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, menginisiasi gerakan peduli lingkungan bertajuk Suba’Ku Festival.

Duta Pemuda Indonesia asal Provinsi Aceh Imam Maulana di Pangkalan Bun, Senin, mengatakan Suba’Ku Festival yang merupakan Sinergi untuk Bumi dan Adab Kutaringin Festival ini, salah satu program kerja unggulan Duta Pemuda Indonesia 2025.

"Di mana tujuannya membangun kesadaran lingkungan sekaligus memperkuat nilai gotong royong masyarakat," ucapnya.

Selain itu, melalui kegiatan ini Duta Pemuda Indonesia mengajak masyarakat di wilayah masing-masing, agar menukar sampah plastik dengan bahan kebutuhan pokok.

Imam pun bersyuku progam yang dilaksanakan pihaknya mendapat sambutan dari Warga, terkhusus para siswa SMK. Hal itu terlihat dari terkumpunyal sekitar 50 kilogram ecobrick layak tukar, yang kemudian ditukar dengan sembako seperti telur, gula, minyak goreng, dan bahan pangan lainnya.

"Kami berharap warga dapat terus mendukung dan meningkatkan keterlibatannya dalam mensukseskan program Duta Pemuda Indonesia di Kobar," tandas dia.

Adapun Duta Pemuda Indonesia yang ditempatkan di Kobar yakni, Pebrian Dwi Ramadhan (Sumatera Selatan), Imam Maulana (Aceh), Muhammad Ardiansyah (Lampung), Idris (Sulawesi Tenggara), Ima Nur Diana (Jawa Tengah), dan Dewi Dwi Sulastri (Kalimantan Utara).

Keenamnya merupakan para pemuda yang ikut dalam Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) 2025 yang digagas oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menghadirkan 35 pasang Duta Pemuda dari 35 provinsi di Indonesia.

Para peserta ditempatkan di dua zona, yakni Kalimantan Tengah dan Bali, dengan empat desa penempatan di Kalimantan Tengah, salah satunya Desa Kotawaringin Hulu.

Dalam melaksanakan program Suba’Ku Festival itu, mereka berkolaborasi dengan pemuda setempat dan juga didampingi oleh Kusrini Oktaviani (Duta Pemuda Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah 2022 selaku alumni dan juga pemudi setempat.

Baca juga: Keberhasilan Kobar Expo 2025 wujud dukungan terhadap perekonomian daerah

Sementara itu, Pebrian Dwi Ramadhan, salah satu Duta Pemuda Indonesia 2025 dari Sumatera Selatan menyampaikan, dalam pelaksanaannya, para duta juga melakukan survey dan wawancara kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah dan keberadaan TPS 3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle), yang sebelumnya aktif beroperasi di wilayah tersebut.

Hasil temuan tersebut menunjukkan aktivitas bank sampah kini terhenti, sekalipun sarana masih tersedia dan minat masyarakat relatif ada.

"Kami melihat ada potensi besar untuk direvitalisasi kembali secara bertahap, dimulai dengan pengumpulan ecobrick sebagai pintu masuk membangkitkan kesadaran warga terhadap pengelolaan sampah bernilai ekonomis," disampaikannya.

Pada tahun 2022, Kelurahan Kotawarining Hulu meraih penghargaan Juara 1 Kelurahan Terbaik oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah.

Baca juga: Bupati Kobar berharap Duta Pancasila jadi panutan generasi muda

Selain itu, penghargaan juga diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terkait pengelolaan TPS 3R yang berhasil mengolah sampah plastik kresek jadi paving blok. Namun, pasca-pandemi, aktivitasnya mengalami penurunan karena keterbatasan sumber daya dan pendampingan teknis.

Imam Maulana menambahkan, Melalui Suba’Ku Festival, kita Duta Pemuda berupaya menghidupkan kembali semangat tersebut dengan pendekatan kolaboratif, edukatif, dan berkelanjutan.

"Kami berharap Suba’Ku Fest ini dapat menjadi jejak perubahan kami yang dilanjutkan secara mandiri oleh masyarakat setempat," ungkapnya.

Progam tersebut mendapatkan apresiasi dan dukungan dari Lurah Kotawaringin Hulu, Gusti Suhairi menyampaikan, dirinya mengucapkan terimakasih atas semangat para Duta Pemuda yang berhasil menumbuhkan kembali kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.

"Kami dari Kelurahan Kotawaringin Hulu mengucapkan terimakasih atas semangat dan kerjasama PPAP tahun 2025 atas inisiatifnya dalam pengendalian sampah di wilayah Kelurahan Kotawaringin Hulu dan saya berharap program ecobrick ini bisa berlanjut," demikian Gusti.

Baca juga: Dua pelaku pencurian brankas milik J&T Express di Kobar dibekuk polisi

Baca juga: Polres Kotawaringin Barat laksanakan penanaman jagung dukung ketahanan pangan

Baca juga: Faktor cuaca pengaruhi distribusi BBM di Kotawaringin Barat


Pewarta :
Uploader : Admin 3
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.