Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta pengembangan sumber daya manusia, khususnya melalui peningkatan kompetensi tenaga pengajar.
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Rabu, menuturkan peningkatan kapasitas guru merupakan salah satu fokus utama pemerintah daerah dalam mendorong terciptanya pendidikan yang berkualitas dan inklusif.
"Kami menyadari bahwa guru adalah ujung tombak dalam proses pendidikan. Maka dari itu, penguatan kompetensi mereka akan terus kami dorong melalui pelatihan, workshop serta kolaborasi dengan berbagai pihak," katanya.
Berdasarkan data terbaru, potensi pendidikan di Kota Palangka Raya menunjukkan hasil positif. Rata-rata capaian kualitas sekolah di kota ini berada di angka 15,3, yang berada di atas rata-rata nasional.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya siapkan pembukaan program S3 Pendidikan
Capaian ini menjadi indikator bahwa peluang anak-anak di Palangka Raya untuk menempuh pendidikan hingga jenjang Diploma Tiga (D3) semakin terbuka lebar.
"Angka ini menjadi motivasi sekaligus bukti bahwa kami berada di jalur yang tepat. Kami terus meningkatkan kualitas pendidikan di semua jenjang, agar lebih banyak anak-anak Palangka Raya dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi," bebernya.
Disdik Kota Palangka Raya juga akan melanjutkan berbagai program pengembangan pendidikan yang telah berjalan, termasuk peningkatan sarana prasarana, digitalisasi sekolah dan pembinaan manajemen pendidikan berbasis mutu.
Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, sekolah, tenaga pengajar serta masyarakat, diharapkan kualitas pendidikan di Palangka Raya akan terus meningkat secara berkelanjutan demi menciptakan generasi muda yang unggul dan berdaya saing.
Baca juga: Pemkab Katingan luncurkan layanan E-survei kepuasan masyarakat
Baca juga: UM Palangkaraya peringkat 2 PTS se-Kalimantan-PTMA tertinggi pendanaan penelitian
Baca juga: Mahasiswa Ilkom UMPR raih juara nasional video isu penambangan ilegal