Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya untuk memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berjalan optimal.
“Saya tidak ingin RSUD Doris kekurangan obat. Semua pasien harus mendapat pelayanan terbaik tanpa terkecuali,” kata gubernur di Palangka Raya, Selasa.
Adapun yang menjadi fokus sidak di RSUD Doris Sylvanus yakni mencakup pemeriksaan langsung terhadap ketersediaan stok obat, kondisi gudang penyimpanan, serta layanan kepada pasien, khususnya kelompok rentan seperti lansia.
Gubernur juga memastikan ada petugas khusus di pusat layanan yang bertugas membantu pasien, terutama lansia dan masyarakat yang berasal dari pedalaman.
"Kami menekankan tentang pentingnya pelayanan yang humanis dan cepat, mengingat rumah sakit ini menjadi rujukan utama di Kalimantan Tengah," jelas Agustiar.
Baca juga: Tinjau SMAN 3 Palangka Raya, Gubernur Kalteng evaluasi sarpras penunjang pendidikan
Pemprov berkomitmen terus memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, seperti perencanaan jangka menengah dan dukungan anggaran. Pihaknya berupaya menyediakan akses layanan kesehatan yang mudah dan nyaman termasuk bagi masyarakat desa dan pedalaman.
“Kalau soal anggaran, tentu kami dukung. Rumah sakit ini sudah ada regulasi, SDM, dan anggarannya. Kita akan dorong agar perencanaan kesehatan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk wilayah terpencil,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi Kalteng berkomitmen mendorong pemenuhan sarana prasarana layanan kesehatan demi menjamin hak dasar masyarakat untuk hidup sehat dan memperoleh layanan medis yang layak.
Gubernur juga meminta jajaran manajemen RSUD Doris terus berinovasi dalam meningkatkan mutu layanan agar rumah sakit ini menjadi pusat pelayanan kesehatan unggulan di Kalimantan.
Sementara itu, sidak ini gubernur dan jajaran lakukan usai sebelumnya mendatangi SMA Negeri 3 Palangka Raya untuk mengevaluasi secara langsung kondisi pembelajaran maupun sarpras pendidikan.
Baca juga: Antisipasi layanan publik lamban, Gubernur Kalteng sidak Samsat
Baca juga: Gubernur Kalteng dorong hilirisasi tambang dan sawit di wilayah barat
Baca juga: Gubernur Kalteng bakal cabut izin usaha kendaraan ODOL
