Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menerima delapan calon mahasiswa baru (camaba) terbaik dari Kabupaten Sukamara melalui program beasiswa yang diberikan pemerintah kabupaten setempat.
"Program beasiswa ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sukamara dan UMPR, dengan skema pendaftaran yang secara khusus dibuka untuk dua fakultas di bidang kesehatan, yaitu Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan UMPR," kata Wakil Rektor 3 UMPR, Apt Guntur Satrio Purnomo MSi di Palangka Raya, Senin.
Dia mengatakan, delapan calon mahasiswa tersebut saat ini tengah mengikuti tahapan seleksi bertahap. Dimulai dengan tes MMPI, tes kesehatan fisik, tes buta warna, dan tes audiometri. Seleksi kemudian dilanjutkan dengan tes CBT serta wawancara yang dijadwalkan pada hari berikutnya.
"Untuk mendukung kenyamanan peserta selama proses seleksi, UMPR menyediakan fasilitas asrama sebagai tempat tinggal sementara. Seluruh biaya seleksi, akomodasi, serta kebutuhan lainnya ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Sukamara,” katanya.
Kehadiran para peserta ini merupakan bagian dari tindak lanjut pertemuan antara Bupati Sukamara, Masduki, dan jajaran pimpinan UMPR yang sebelumnya digelar di Kampus-1 UMPR.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai peluang kolaborasi strategis, termasuk penguatan akses pendidikan tinggi dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Tengah.
Bupati Masduki menyatakan bahwa program ini juga sejalan dengan semangat yang diusung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui program “Satu Rumah Satu Sarjana” yang dicanangkan oleh Gubernur Kalteng.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat secara merata hingga ke pelosok daerah.
Baca juga: Fakultas Hukum laksanakan kuliah umum refleksikan milad pertama
Masduki menilai UMPR sebagai mitra yang tepat dalam mewujudkan visi Pemkab Sukamara untuk mencetak generasi daerah yang cerdas, sehat, dan berdaya saing tinggi.
"Dengan menguliahkan langsung putra-putri kami di UMPR melalui beasiswa ini, kami berharap mereka kembali sebagai agen perubahan di bidang kesehatan dan pembangunan daerah,” kata Masduki.
Salah satu peserta seleksi, Aqila Safira Pujiantoro, menyampaikan motivasinya mengikuti program ini.
“Saya ingin meringankan orang tua dan punya semangat tinggi di bidang kesehatan. Saya berharap bisa kuliah di UMPR dan kelak kembali ke daerah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ucap Aqila.
Rektor UMPR, Dr Muhammad Yusuf MAP menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sukamara.
“Kami berkomitmen mendampingi dan mencetak SDM unggul dari Kalimantan Tengah, khususnya dari daerah seperti Sukamara. Sinergi ini menjadi contoh ideal kolaborasi antara universitas dan pemerintah daerah,” ujarnya.
Sebagai institusi pendidikan tinggi yang terus memperluas dampaknya, UMPR membuka peluang bagi daerah-daerah lain untuk membangun kerja sama serupa.
UMPR menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten sebagai wadah strategis dalam merealisasikan program “Satu Rumah Satu Sarjana” yang dicanangkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah.
Baca juga: UMPR-Pemkab Pulang Pisau perkuat kerja sama lewat program Satu Desa Dua Sarjana
Baca juga: Idul Adha di UMPR, Khatib: Kurban media penyucian hati, bukan sekedar penyembelihan
Baca juga: Mahasiswa FBIT UMPR raih juara 3 kompetisi poster internasional