Sampit (ANTARA) - Kegiatan Bhakti Kesehatan berupa Khitanan Massal yang digelar Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah disambut antusias oleh masyarakat, terutama warga yang kurang mampu.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, karena sangat membantu kami masyarakat miskin, sedangkan kalau ke klinik atau puskesmas biayanya lumayan mahal,” kata orang tua salah seorang peserta khitanan massal Syahrul di Sampit, Senin.
Syahrul mengaku mengetahui adanya kegiatan khitanan massal tersebut melalui media sosial. Bukan hanya membantu warga untuk berhemat, sistem pendaftaran kegiatan ini pun dinilai cukup mudah, yakni hanya perlu menunjukkan kartu keluarga (KK).
“Saya dapat informasi lewat online, lalu saya tawarkan ke anak saya dan dia mau. Jadi, ini memang keinginan anak, sedangkan saya sebagai orang tua hanya mengikuti keinginan anak,” pungkasnya.
Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain menyampaikan kegiatan Bhakti Kesehatan berupa Khitanan Massal ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Bhayangkara yang dilaksanakan serentak se-Indonesia.
“Kegiatan ini dilaksanakan serentak, baik Mabes Polri, Polda hingga Polres, dan hari ini kami Polres Kotim melaksanakan khitanan massal yang alhamdulillah disambut antusias warga,” ucapnya.
Baca juga: Fraksi PAN Kotim: Perubahan perda jangan sampai membebani masyarakat bawah
Ia melanjutkan, peserta khitanan massal ini mencapai 75 anak dengan melibatkan belasan tenaga medis. Jumlah ini melampaui melampaui target yang ditetapkan sebelumnya, yakni sebanyak 50 orang.
Bahkan, sebenarnya ada ratusan warga yang ingin mendaftarkan anaknya untuk mengikuti khitanan, namun karena keterbatasan tenaga medis sehingga jumlah peserta pun dibatasi hingga 75 anak saja.
Antusiasme tinggi dari warga ini juga dipengaruhi momentum libur sekolah yang akan segera tiba, karena dengan demikian anak memiliki cukup waktu untuk menjalani proses pemulihan sebelum kembali ke sekolah.
Selain khitanan massal, pihaknya juga menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah dengan mengundang berbagai instansi vertikal maupun pemerintah daerah, di antaranya Kodim 1015/Sampit, Ditpolair, BPBD, Brimob dan lainnya.
Polres Kotim juga menyiapkan rangkaian kegiatan menyambut Hari Bhayangkara yang diperingati setiap 1 Juli, antara lain bakti sosial dengan pembagian hingga 700 bingkisan, bedah rumah, lomba lari dan sepeda, hingga tur ke Pantai Ujung Pandaran.
“Kami berharap dengan rangkaian kegiatan pada HUT Bhayangkara ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi instansi Polri tapi juga masyarakat, sekaligus kami juga ingin memperkenalkan wisata yang ada di Kotim,” demikian Resky.
Baca juga: Disbudpar Kotim usulkan pengembangan wisata Pantai Ujung Pandaran
Baca juga: Pemkab Kotim usulkan perubahan Perda Pajak dan Retribusi
Baca juga: Koperasi Merah Putih di Kotim didominasi usaha gerai sembako