Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit Widodo meminta masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem yang tengah melanda daerah ini.
“Di tengah cuaca yang tidak menentu ini, menjaga kesehatan menjadi sangat penting. Salah satu cara yang efektif adalah dengan rutin berolahraga,” katanya, Selasa.
Dia menilai, perubahan cuaca yang tidak menentu dapat berdampak pada kesehatan masyarakat, sehingga perlu diantisipasi dengan menjaga daya tahan tubuh.
Selain itu cuaca ekstrem dapat memicu berbagai penyakit, terutama bila daya tahan tubuh lemah. Karena itu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan pola hidup sehat.
"Ini yang menjadi tantangan kita. Di satu sisi kita harus beraktivitas seperti biasa, tetapi kita juga harus menjaga kesehatan di kondisi cuaca yang tidak menentu," ucapnya.
Baca juga: DPRD apresiasi upaya Pemkot Palangka Raya jamin ketersediaan kebutuhan pokok
Untuk itu Sigit menyarankan agar masyarakat rutin melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, jogging, bersepeda, atau senam minimal 30 menit setiap hari.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya asupan makanan bergizi dan istirahat yang cukup, agar tubuh tetap bugar dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Dengan berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan istirahat yang cukup, kita bisa menjaga kondisi tubuh tetap prima,” ujarnya.
Sigit menegaskan, olahraga perlu dilakukan secara bijak, dalam artian masyarakat harus memperhatikan kondisi tubuh masing-masing agar tidak sampai berlebihan dalam beraktivitas fisik.
Dia juga mengapresiasi komunitas olahraga di Kota Palangka Raya yang aktif mengajak masyarakat untuk berolahraga secara rutin.
“Saya berharap semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama di tengah cuaca ekstrem seperti sekarang,” demikian Sigit.
Baca juga: Produksi udang vaname di Kabupaten Sukamara capai 385.963 ton
Baca juga: Palangka Raya data lahan untuk SPPG di kawasan bantaran sungai
Baca juga: DPRD minta Pemkot Palangka Raya siapkan strategi antisipasi pemangkasan TKD 2026
