Mahasiswa UMPR bawa budaya Kalteng tampil di World Expo Osaka 2025

id Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, UMPR, Kalimantan Tengah, World Expo Osaka, Kalteng, mahasiswa UMPR tampil di ajang dunia

Mahasiswa UMPR bawa budaya Kalteng tampil di World Expo Osaka 2025

Mahasiswa UMPR bersama tim dari Kalteng dan Dekranasda Kalteng foto bersama usai tampil di ajang internasional World Expo Osaka 2025 di Osaka, Kamis (9/10/2025). ANTARA/UMPR.

Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak empat orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), sukses menampilkan kebudayaan Kalimantan Tengah, dalam ajang internasional World Expo Osaka 2025, yang digelar di Osaka, Jepang.

Budaya Kalimantan Tengah yang dibawa itu berupa tarian Galang Dadas (Kinsai Galang Gansa) dan Mandau (Penyang Mandau Talawang), kata Bobbitya selaku perwakilan mahasiswa UMPR yang turut tampil di world Expo tersebut melalui rilis diterima di Palangka Raya, Selasa.

"Penampilan ini bukan sekadar hiburan, tetapi menjadi representasi kekayaan dan filosofi budaya masyarakat Dayak yang penuh makna," ucapnya.

Dua tarian yang dibawakan memiliki pesan mendalam, Tari Mandau melambangkan kekuatan, persatuan, dan keteguhan, sementara Tari Kinsai Galang Gansa menggambarkan penyembuhan serta kepedulian terhadap sesama. Keduanya mencerminkan semangat masyarakat Dayak yang tangguh dan berbudaya tinggi.

Sementara keempat mahasiswa UMPR yang tampil pada tanggal 9 Oktober 2025 itu yakni, Bobbitya Putra W dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Ahmad Syaini dan Jihan Salwa Hasanah dari Program Studi Ilmu Komunikasi, serta Fatimah Azahra dari Program Studi Psikologi.

Para mahasiswa itu tergabung dalam bagian tim perwakilan Kalteng, yang mendapat kepercayaan dari Dinas Pariwisata Provinsi dan Dekranasda Kalteng, untuk tampil di ajang bergengsi internasional tersebut. Melalui penampilan tari tradisional khas Kalteng, mereka berhasil mencuri perhatian pengunjung dunia di Panggung Utama Paviliun Indonesia.

"Kami ingin menunjukkan bahwa budaya daerah bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga identitas hidup yang layak dibanggakan di kancah dunia," beber Bobbitya.

Sementara proses seleksi dilakukan melalui pengiriman video penampilan yang diseleksi langsung oleh Presiden Republik Indonesia. Dari hasil penilaian tersebut, tim mahasiswa UMPR dinyatakan lolos dan berhak tampil mewakili Kalimantan Tengah di World Expo Osaka 2025.

Persiapan menuju ajang bergengsi ini memakan waktu sekitar empat bulan, dengan latihan intensif di tengah kesibukan kuliah dan aktivitas organisasi. Tantangan yang dihadapi bukan hanya soal teknik tari, tetapi juga tanggung jawab besar membawa nama daerah dan bangsa di panggung internasional.

"Rasa gugup pasti ada, apalagi tampil di depan penonton internasional. Tapi kami tetap percaya diri karena kami membawa nama Indonesia dan UMPR," kata Bobbitya.

Selama di Osaka, tim UMPR mendapat pendampingan dari Dinas Pariwisata Kalteng serta Sekretaris Dekranasda, yang memastikan kelancaran kegiatan mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Mereka juga menerima dukungan penuh dari Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, baik secara moral maupun finansial.

"Kampus selalu berpesan, agar kami membawa nama baik universitas di mana pun berada," tutur Bobbitya.

Empat mahasiswa UMPR yang ikut tampil dalam ajang internasional World Expo Osaka 2025 di Osaka, Kamis (9/10/2025). ANTARA/UMPR.


Baca juga: Buka peluang beasiswa bagi dosen dan alumi, FBI UMPR jajaki kerja sama ke UGM

Bagi keempat mahasiswa ini, tampil di World Expo menjadi pengalaman yang tak ternilai. Selain memperkenalkan budaya Indonesia, mereka juga belajar tentang kerja sama, disiplin, dan pentingnya melestarikan warisan bangsa.

"Momen itu bukan hanya tentang menari, tapi tentang mengenalkan jati diri bangsa di mata dunia," tutur dirinya penuh semangat.

Keikutsertaan mahasiswa UMPR dalam World Expo Osaka 2025 menjadi bukti bahwa generasi muda Kalimantan Tengah mampu bersaing di panggung global, sekaligus memperlihatkan kontribusi nyata UMPR dalam mencetak mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.

"Kami akan terus mengasah kemampuan dan siap menyambut kesempatan berikutnya. Kami percaya, ketika kita siap, peluang akan datang," demikian Bobbitya.

Baca juga: Mahasiswa FK UMPR wajib kuliah lapangan kardiorespirasi di PIR 2025 Kalteng

Baca juga: FK UMPR tingkatkan kesiapan reakreditasi lewat bimbingan FK Unismu Makassar

Baca juga: Fakultas Teknik UMPR gelar yudisium, 58 mahasiswa resmi sandang gelar sarjana


Pewarta :
Uploader : Admin 1
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.