Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana menegaskan komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) untuk memperkuat reformasi dan meningkatkan pelayanan publik pada peringatan Hari Bakti Kemenimipas ke-1.
"Peringatan perdana ini menjadi momentum bagi Kemenimipas untuk menegaskan arah pembangunan layanan yang profesional, modern, dan akuntabel," katanya, Rabu.
Dia mengatakan, selama 2025 Kemenimipas telah berhasil melaksanakan 13 program akselerasi yang merupakan turunan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Di mana reformasi internal terus digencarkan, mulai dari peningkatan disiplin aparatur, pemberantasan penyalahgunaan kewenangan, pembentukan Direktorat Kepatuhan Internal, hingga penguatan tata kelola di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Transformasi digital juga menjadi perhatian utama demi menghadirkan layanan imigrasi dan pemasyarakatan yang lebih cepat dan mudah diakses masyarakat. Di sektor pemasyarakatan, Kemenimipas menegaskan peran strategisnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
"Sebanyak 10.892 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terlibat dalam kegiatan pertanian, perkebunan, hortikultura, peternakan, dan perikanan," ucapnya.
Murdiana juga mengungkapkan, total lahan yang dikelola mencapai lebih dari 528 hektare dengan 76 klaster ketahanan pangan. Melalui program tersebut, warga binaan menerima upah senilai Rp700.153.577.
"Terima kasih kepada kementerian/lembaga, TNI-Polri, mitra kerja, tokoh masyarakat, dan seluruh pihak yang mendukung langkah reformasi ini," ujarnya didampingi Kepala Kanwil Ditjenpas Imigrasi Kalteng Mas Arie.
Baca juga: Gubernur Kalteng: Unit Layanan Disabilitas dukung perkembangan ABK
Ia menilai masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, termasuk peningkatan pembinaan pemasyarakatan, penguatan pengamanan, serta penanganan penyalahgunaan narkoba di lapas dan rutan. Transformasi layanan paspor, peningkatan kualitas layanan imigrasi, serta pendekatan reintegrasi sosial bagi warga binaan juga menjadi fokus berkelanjutan.
"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, baik di imigrasi maupun pemasyarakatan," tuturnya.
Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran juga turut mengucapkan Hari Bakti Kemenimipas, ia berharap seluruh jajaran Kemenimipas terus mengedepankan pengabdian dan pelayanan publik yang berkualitas.
"Semoga Kemenimipas terus menjadi institusi yang tidak hanya kuat dalam tata kelola, tetapi juga hadir dengan hati dalam melayani masyarakat. Kami berharap langkah reformasi yang sudah dimulai ini memberi manfaat nyata bagi Kalteng," demikian Agustiar.
Baca juga: Gubernur Kalteng apresiasi pemberdayaan warga binaan di sektor pertanian
Baca juga: Bupati Barut: Pendidikan gratis hingga 16 tahun sejalan visi Pemprov Kalteng
Baca juga: Gubernur Kalteng: MTQH lahirkan generasi muda Qurani yang unggul
