Seorang pemuka adat mengambil minyak Mamala atau Tasala untuk dibawa ke rumah raja dan dibacakan doa di Malama, Maluku Tengah. Ada cerita yang juga berkembang bahwa asal tradisi itu berawal dari sejarah masyarakat di Maluku Tengah saat bertempur mempertahankan Benteng Kapapaha dari serbuan Penjajah. Meskipun perjuangan mereka gagal dan Benteng Kapapaha jatuh ke tangan penjajah. Untuk menandai kekalahannya, pasukan yang dipimpin Kapiten Telukabessy itu mengambil lidi enau dan saling mencambuk hingga berdarah. ANTARA FOTO/Atika Fauziyyah/pras.