Jakarta (Antara Kalteng) - Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengakui ada prosedur standar operasional yang dilanggar Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dalam penanganan Siyono, terduga teroris yang tewas setelah ditangkap.
"Anggota yang menangani dan komandannya saat ini sedang diperiksa dan menjalani sidang disiplin karena ada kelalaian," kata Badrodin dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di Jakarta, Rabu.
Badrodin mengatakan prosedur standar operasional yang dilanggar anggota dalam penanganan Siyono adalah hanya dikawal oleh satu orang dan dalam keadaan tidak diborgol.
Menurut Badrodin, sudah ada peraturan Kepala Polri yang mengatur prosedur pengawalan terhadap terduga teroris, yaitu harus dikawal oleh lebih dari satu orang, dan prosedur tentang pemborgolan.
"Saat itu, Siyono tidak diborgol agar bersikap kooperatif saat dibawa untuk mengembangkan informasi. Namun, saat di mobil dalam perjalanan di perbatasan antara Klaten dan Prambanan, Siyono menyerang anggota yang mengawal hanya satu orang bersama seorang pengemudi," tuturnya.
Badrodin mengatakan perkelahian dan pergumulan di dalam kendaraan tidak bisa dihindari. Siyono terus berusaha memukul, menendang dan merebut senjata milik anggota yang mengawal.
Salah satu tendangan Siyono bahkan mengenai kepala pengemudi sehingga kendaraan berjalan oleng dan sempat menabrak pembatas jalan. Akhirnya anggota yang mengawal berhasil melumpuhkan Siyono yang terduduk lemas.
"Siyono kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY yang kemudian dinyatakan sudah meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan luar, ditemukan memar di kepala sisi kanan belakang, pendarahan di bawah selaput otak dan tulang rusuk patah akibat benda tumpul," katanya.
Berita Terkait
Penegakan Hukum Pilkada 2015
Kamis, 8 Oktober 2015 13:17 Wib
Badrodin Haiti, Nurdin Abdullah, Taufik Ismail Dapat Penghargaan Kehormatan
Senin, 15 Agustus 2016 14:57 Wib
Kapolri Tito Puji Kepemimpinan Badrodin Haiti
Kamis, 14 Juli 2016 12:40 Wib
Badrodin Haiti Diwacanakan Pimpin BIN
Jumat, 1 Juli 2016 10:48 Wib
Zulkifli Hasan: Tito Karnavian Pantas Gantikan Jenderal Badrodin Haiti
Kamis, 16 Juni 2016 10:34 Wib
Luhut: Penentuan Kapolri Baru Itu Kewenangan Presiden
Senin, 13 Juni 2016 16:16 Wib
Presiden Jokowi Belum Putuskan Pengganti Badrodin Haiti
Rabu, 8 Juni 2016 10:19 Wib
Kabareskrim Diminta Tuntaskan Pengusutan Kasus Pelindo II
Selasa, 31 Mei 2016 16:54 Wib