Jakarta (Antara Kalteng) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan bahwa Komjen Pol Tito Karnavian pantas menjadi Kapolri untuk menggantikan Jenderal Badrodin Haiti.
"Penunjukan calon Kapolri adalah kewenangan Presiden yang mendapat persetujuan dari DPR RI," kata Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), usai berbuka puasa di rumah jabatan ketua MPR RI, di Jakarta, Rabu malam.
Hadir pada acara buka puasa bersama itu, antara lain Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR RI Ade Komarudin, para Wakil Ketua DPR RI Taufik yaitu Kurniawan, Agus Hermanto, dan Fahri Hamzah.
Hadir juga Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, para Wakil Ketua MPR RI yakni Oesman Sapta, Hidayat Nur Wahid, dan Mahyudin.
Menurut Zulkifli, Komjen Tito Karnavian itu adalah figur polisi yang memiliki prestasi dan juga lulusan terbaik Akademi Kepolisian pada angkatannya.
"Menurut saya, Tito Karnavian pantas menjadi Kapolri. Tidak perlu diragukan," katanya pula.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Ade Komarudin mengatakan, pimpinan DPR RI pada Rabu ini telah menerima surat dari Presiden Joko Widodo yang menunjuk calon Kapolri tunggal yakni Komjen Pol Tito Karnavian.
Tito Karnavian saat ini menduduki jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Berita Terkait
Mendag Zulkifli sebut impor bahan tepung terigu dikembalikan pada aturan lama
Selasa, 30 April 2024 18:56 Wib
Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel
Sabtu, 27 April 2024 17:03 Wib
Tingkatkan sinergitas guna mengejar target penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Pemusnahan barang impor ilegal senilai Rp9,3 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 16:14 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta ikut gotong-royong bantu korban banjir
Kamis, 14 Maret 2024 20:37 Wib
Kasus dugaan suap perkara MA, Hasbi Hasan dituntut 13 tahun 8 bulan penjara
Kamis, 14 Maret 2024 19:58 Wib
Kemenangan Prabowo-Gibran berkat dukungan anak muda
Rabu, 14 Februari 2024 22:42 Wib
Zulhas tegaskan terkait tudingan Prabowo miliki 340.000 hektare lahan di Indonesia
Selasa, 9 Januari 2024 15:15 Wib