Adi Wibowo (ANTARA) - DRPD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengecek secara langsung proyek pembangunan fisik infrastruktur baik jalan, drainase serta lain sebagainya yang dibiayai dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Kami turun bersama kepala dinas terkait untuk mengecek langsung lokasi fisik infrastruktur yang mana dibiayai dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie Adriati Lambung, Rabu.
Dari kunjungan Komisi B DPRD Kota Palangka Raya bebrapa waktu lalu pihaknya hanya ingin mengetahui, sudah sejauh mana instansi terkait dalam pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur yang menggunakan anggaran dana PEN 2021.
Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur harus tetap dilakukan pengawasan yang berkesinambungan berdasarkan asas manfaat, agar pembangunan fisik di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya bisa terus berkembang pesat.
Selain itu, pengembangan pembangunan tersebut juga diarahkan di pusat-pusat pertumbuhan ekonominya cukup tinggi, sehingga roda perekonomian bisa tetap terjaga dengan baik.
Ketua DPC PDI Perjuangan itu menambahkan, pihaknya menilai pembangunan saat ini sudah berjalan sangat baik. Sejumlah kawasan sudah clear pembangunannya, sebagian masih on progress.
Untuk itu ia berharap dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan, jembatan maupun drainase akan berdampak positif bagi perekonomian di Kota Cantik.
Bahkan pihaknya juga menyoroti, jika sebagian besar wilayah yang berpenduduk padat yang mana saat ini kondisinya cukup memprihatinkan, akan terus diupayakan bisa terealisasi dengan baik.
"Kami berharap ke depannya kawasan berpenduduk padat, bisa menjadi prioritas pembangunan, yang mana sistem pertumbuhan ekonominya cukup signifikan. Sebab, dengan didukung infrastruktur yang representatif akan mempermudah mobilitas masyarakat sehari-hari. Semoga ke depannya pembangunan bisa dimulai dari sana, lalu menyebar secara merata ke sejumlah titik," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, sejumlah pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh instansi terkait ada berada di kawasan Jalan Rajawali, Kawasan Pasar Besar serta sejumlah jalan pemukiman warga yang berada di wilayah Kecamatan Jekan Raya dan Pahandut.
"Kami turun bersama kepala dinas terkait untuk mengecek langsung lokasi fisik infrastruktur yang mana dibiayai dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie Adriati Lambung, Rabu.
Dari kunjungan Komisi B DPRD Kota Palangka Raya bebrapa waktu lalu pihaknya hanya ingin mengetahui, sudah sejauh mana instansi terkait dalam pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur yang menggunakan anggaran dana PEN 2021.
Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur harus tetap dilakukan pengawasan yang berkesinambungan berdasarkan asas manfaat, agar pembangunan fisik di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya bisa terus berkembang pesat.
Selain itu, pengembangan pembangunan tersebut juga diarahkan di pusat-pusat pertumbuhan ekonominya cukup tinggi, sehingga roda perekonomian bisa tetap terjaga dengan baik.
Ketua DPC PDI Perjuangan itu menambahkan, pihaknya menilai pembangunan saat ini sudah berjalan sangat baik. Sejumlah kawasan sudah clear pembangunannya, sebagian masih on progress.
Untuk itu ia berharap dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan, jembatan maupun drainase akan berdampak positif bagi perekonomian di Kota Cantik.
Bahkan pihaknya juga menyoroti, jika sebagian besar wilayah yang berpenduduk padat yang mana saat ini kondisinya cukup memprihatinkan, akan terus diupayakan bisa terealisasi dengan baik.
"Kami berharap ke depannya kawasan berpenduduk padat, bisa menjadi prioritas pembangunan, yang mana sistem pertumbuhan ekonominya cukup signifikan. Sebab, dengan didukung infrastruktur yang representatif akan mempermudah mobilitas masyarakat sehari-hari. Semoga ke depannya pembangunan bisa dimulai dari sana, lalu menyebar secara merata ke sejumlah titik," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, sejumlah pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh instansi terkait ada berada di kawasan Jalan Rajawali, Kawasan Pasar Besar serta sejumlah jalan pemukiman warga yang berada di wilayah Kecamatan Jekan Raya dan Pahandut.