Palangka Raya (ANTARA) - Sejumlah anak binaan yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palangka Raya, Kalimantan Tengah, diberikan pelatihan dasar komputer yang bekerja sama dengan PKBM Darus Sa'adah Palangka Raya.
"Ini sebagai bentuk kami dalam memberikan pendidikan non akademik bagi para anak binaan," kata Kepala LPKA Kelas II Palangka Raya, Ngadi, Selasa.
Dikatakan, LPKA Palangka Raya telah berkomitmen memberikan keterampilan yang relevan dan meningkatkan potensi reintegrasi sosial anak binaan di masa depan. Untu itu, keterampilan dasar penggunaan komputer akan sangat dibutuhkan anak binaan sebagai bekal dalam menghadapi hari setelah berada di luar lingkungan LPKA.
"Kami tidak ingin ketika anak binaan ada di LPKA, itu justru semakin jauh dari dunia luar, yang artinya mereka juga harus mendapatkan pendidikan, baik akademik maupun non akademik," beber Ngadi.
Diriny pun menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pihaknya untuk memberikan keterampilan yang berguna bagi anak binaan.
Pihaknya meyakini, bahwa memberikan akses dan bimbingan kepada anak binaan untuk mempelajari teknologi komputer akan membuka peluang baru dan menjadi bekal berharga bagi anak binaan dalam kehidupan di masyarakat kelak.
"Jadi harapan kami, di LPKA pun anak binaan ini bisa memiliki keterampilan yang sama dengan anak-anak di luar sana," ujarnya.
Baca juga: Pj Wali Kota ajak masyarakat Palangka Raya berpartisipasi cegah korupsi
Dalam pelatihan tersebut, para pengajar dari PKBM Darus Saa’dah Palangka Raya dengan giat membimbing anak binaan melalui setiap langkah pembelajaran, memberikan mereka kesempatan untuk bereksperimen dan bertanya melalui materi-materi dasar yang diberikan.
Kegiatan ini diikuti dengan penuh antusias bagi seluruh anak binaan di lingkungan LPKA Kelas II Palangka Raya, anak menjadi lebih memahami terkait dasar-dasar yang perlu diketahui dalam mengoperasikan komputer atau laptop dengan benar dan tepat.
"Kami berharap bahwa dengan adanya pelatihan ini, anak binaan akan lebih siap untuk menghadapi dunia di luar LPKA dan memiliki keterampilan yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka di masa depan nantinya," demikian Ngadi.
Baca juga: PLN UID Kalselteng sukses amankan 33 lokasi nonton bareng Timnas U-23
Baca juga: Pemkot Palangka Raya sosialisasikan sertifikasi halal ke pelaku UMKM
Baca juga: Polda Kalteng ingatkan masyarakat waspada hoaks jelang Pilkada 2024
"Ini sebagai bentuk kami dalam memberikan pendidikan non akademik bagi para anak binaan," kata Kepala LPKA Kelas II Palangka Raya, Ngadi, Selasa.
Dikatakan, LPKA Palangka Raya telah berkomitmen memberikan keterampilan yang relevan dan meningkatkan potensi reintegrasi sosial anak binaan di masa depan. Untu itu, keterampilan dasar penggunaan komputer akan sangat dibutuhkan anak binaan sebagai bekal dalam menghadapi hari setelah berada di luar lingkungan LPKA.
"Kami tidak ingin ketika anak binaan ada di LPKA, itu justru semakin jauh dari dunia luar, yang artinya mereka juga harus mendapatkan pendidikan, baik akademik maupun non akademik," beber Ngadi.
Diriny pun menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pihaknya untuk memberikan keterampilan yang berguna bagi anak binaan.
Pihaknya meyakini, bahwa memberikan akses dan bimbingan kepada anak binaan untuk mempelajari teknologi komputer akan membuka peluang baru dan menjadi bekal berharga bagi anak binaan dalam kehidupan di masyarakat kelak.
"Jadi harapan kami, di LPKA pun anak binaan ini bisa memiliki keterampilan yang sama dengan anak-anak di luar sana," ujarnya.
Baca juga: Pj Wali Kota ajak masyarakat Palangka Raya berpartisipasi cegah korupsi
Dalam pelatihan tersebut, para pengajar dari PKBM Darus Saa’dah Palangka Raya dengan giat membimbing anak binaan melalui setiap langkah pembelajaran, memberikan mereka kesempatan untuk bereksperimen dan bertanya melalui materi-materi dasar yang diberikan.
Kegiatan ini diikuti dengan penuh antusias bagi seluruh anak binaan di lingkungan LPKA Kelas II Palangka Raya, anak menjadi lebih memahami terkait dasar-dasar yang perlu diketahui dalam mengoperasikan komputer atau laptop dengan benar dan tepat.
"Kami berharap bahwa dengan adanya pelatihan ini, anak binaan akan lebih siap untuk menghadapi dunia di luar LPKA dan memiliki keterampilan yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka di masa depan nantinya," demikian Ngadi.
Baca juga: PLN UID Kalselteng sukses amankan 33 lokasi nonton bareng Timnas U-23
Baca juga: Pemkot Palangka Raya sosialisasikan sertifikasi halal ke pelaku UMKM
Baca juga: Polda Kalteng ingatkan masyarakat waspada hoaks jelang Pilkada 2024