Sampit (ANTARA) - Dalam rangka mendukung program pembinaan kepribadian bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah rutin melaksanakan kegiatan olahraga di lapangan utama lapas.
Kegiatan ini bagian dari program pembinaan kepribadian yang secara rutin dilaksanakan, kata Kepala Lapas Kelas IIB Sampit Muhammad Yani di Sampit, Jumat.
"Tujuannya menanamkan pola hidup sehat serta mendukung proses pembinaan menyeluruh bagi para warga binaan pemasyarakatan," ucapnya.
Dia menyebut, pembinaan kepribadian warga binaan melalui olahraga adalah program yang bertujuan membentuk karakter dan mental positif warga binaan dengan memanfaatkan kegiatan olahraga, seperti pertandingan, pelatihan, dan permainan tradisional.
Manfaat olahraga termasuk penanaman disiplin, kerjasama, sportivitas, daya tahan, serta penyaluran energi positif, yang semuanya berkontribusi pada pengembangan kepribadian yang lebih baik dan persiapan mereka untuk kembali ke masyarakat.
"Olahraga dilaksanakan secara bergantian mengingat jumlah warga binaan di Lapas satu-satunya di Kotim tersebut terbilang cukup banyak. Kegiatan ini biasanya disambut antusias dan semangat dari warga binaan," beber Yani.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan pengawasan langsung oleh petugas jaga dan Kepala Regu Pengamanan (Karupam), agar kegiatan berlangsung aman dan tertib.
"Adapun, untuk jenis olahraga yang dilaksanakan biasanya bersifat ringan, seperti senam pagi dan gerakan kebugaran dasar," imbuhnya.
Baca juga: Mentawa Baru Ketapang dirikan Bank Sampah solusi atasi penumpukan sampah
Ia menambahkan, dengan adanya kegiatan olahraga ini, diharapkan para warga dapat menjalani masa pidana dengan sikap yang lebih positif dan sehat.
Lapas Kelas IIB Sampit terus berkomitmen menghadirkan program pembinaan yang bermanfaat sebagai bagian dari proses pemasyarakatan yang holistik.
Melalui aktivitas fisik teratur, warga tidak hanya memperoleh kebugaran tubuh, tetapi juga menumbuhkan disiplin, kerja sama, serta semangat kebersamaan sebagai bekal berharga saat kembali ke masyarakat.
"Ini adalah bagian penting dari pembinaan kepribadian. Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk warga binaan yang sehat secara fisik, disiplin, dan siap kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik," demikian Yani.
Baca juga: Beri motivasi pemuda, Ketua Apindo Kotim ceritakan pengalaman jadi petugas kebersihan
Baca juga: Bursa kerja disambut antusias pengunjung Sampit Trade Expo
Baca juga: Pemkab Kotim siap sukseskan Gerakan Pangan Murah serentak
